Inilah tentang mereka yang mengatakan bahwa aku harus menjadi diri sendiri. Menerima segala kenyataan bahwasanya kehidupan tidak bisa ditentang sembarangan.
Kita berbicara dengan sudut pandang aku. Yang mana kala perdebatan banyak manusia di muka bumi, justru menjadi candu. Enggan berasumsi buruk, pun enggan berpikiran positif ketika terpuruk.
Siapa bilang menjadi 'aku' mudah? Siapa juga yang mengatakan lantang jikalau menjadi 'aku' tidak pernah menentang takdir kehidupan?
Semenjak itu, angka tiga dua satu menjadi perhitungan yang selalu tersematkan. Mengapa harus aku, menjadi sekalimat tanya tanpa tahu jawabnya apa.
Tiga dua satu, berhitung mundur. Berjalan dalam Medan bertempur, dari sekian banyak pahlawan gugur atau masih berusaha bertahan di atas ribuan musuh yang memukul mundur.
Mengapa harus aku?
— •• —
Happy reading and jangan lupa tinggalkan jejak di bawah, ya!
Thanks for all ❤️
Imaji, 12:35 WIB
25.03.21
KAMU SEDANG MEMBACA
Katakan Asa [Open PO]
Novela Juvenil-•| kalem bruuhhh |•- . "Kalau Asa capek, Asa bisa ngadu sama Tuhan. Tapi, kalau seumpama tembok yang sering Asa maki-maki capek, apa dia bisa bicara juga sama Asa kalau dia capek? Enggak, 'kan. Dia akan tetap diam dan tiba-tiba roboh pada waktunya...