"Manusia memang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, agar kelebihan dan kekurangan itu bisa menyatukan aku dan kamu menjadi kita."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seseorang gadis yang seragam sekolahnya dibalut dengan hoodie berwarna putih dan juga earphone yang melekat di kedua telinganya sedang melangkahkan kakinya dengan santai memasuki area sekolah. Sesekali ia menganggukkan kepalanya mengikuti irama musik yang sedang ia dengarkan tak lupa juga terkadang matanya dipejamkan karena terlalu menikmati lantunan musik yang terdengar. Kedua tangannya ia masukkan ke dalam kantong hoodienya. Terlalu menikmati lantunan musik terkadang membuat kita celaka, itulah yang dirasakan oleh Wendy sekarang.
Saat kakinya sampai di anak tangga yang terakhir dengan tak sengaja ia menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengan dirinya. Gadis itu merasa tubuhnya melayang di udara membuat perubahan pada matanya menjadi terbuka lebar dengan sempurna. Dalam hatinya ia pasrah jika dirinya harus terjatuh dan jadi bahan tertawa anak-anak yang menonton dirinya. Tapi ia merasakan sebuah tangan meraih tubuhnya dan hal yang ia bayangkan di benaknya tidak akan pernah terjadi. Kedua mata hazelnya bertabrakan dengan mata elang, mata si penolong tadi.
Ia menegakkan tubuhnya dengan mata yang masih terpaku dengan mata elang itu, sontak tangan lelaki yang menolongnya itu terlepas dari pinggangnya. Setelah terlepas, tanpa sepatah kata yang keluar dari mulut laki-laki yang menolongnya itu, laki-laki itu langsung pergi meninggalkan dirinya yang masih terdiam.
"Yaampun Wendy lo semalem mimpi apa coba pagi-pagi udah ketemu sama pangeran tampan idaman lo!" batinnya berkata sambil mengerjapkan kedua matanya. Senyuman indah tercetak dengan jelas di wajah Wendy sekarang.
Wendy Arabella Ezard, nama gadis yang memakai hoodie putih dan hampir celaka jika laki-laki yang disebut Wendy pangeran itu menolong Wendy. Wendy bukanlah gadis yang terkenal di sekolah ini. Ia hanyalah gadis biasa dibandingkan pangeran tampan yang menolongnya tadi. Pangeran tampan yang dimaksud Wendy adalah Chanyeol Hamilton. Lelaki dengan sejuta pesona yang mampu memikat seluruh wanita di sekolah mengidolakan dan menyukai laki-laki itu, kecuali guru dan penjaga kantin. Wendy termasuk salah satu dari ratusan orang yang menyukai Chanyeol yang ada di sekolah ini. masih di sekolah ini loh ya belum dari sekolah lain.
Wendy termasuk ke dalam fans berat Chanyeol, tak hanya menjadi fans saja Wendy juga menyukai Chanyeol. Bukan hanya sekedar suka saja melainkan sudah jatuh cinta pada laki-laki itu. Wendy dengan segala usaha dan kegigihannya untuk mendapatkan hati Chanyeol akan melakukan segala cara agar Chanyeol bisa membalas perasaannya suatu hari nanti. Terkadang Wendy akan membuatkan sarapan untuk Chanyeol. Wendy masuk ekstrakurikuler yang sama dengan Chanyeol yaitu musik karena ia memiliki suara yang bagus. Sebenarnya Chanyeol juga ikut ekstrakulikuler basket tapi Wendy tidak ikut karena ia tidak memiliki bakat di bidang olahraga alhasil ia hanya melihat Chanyeol saat latihan basket dan akan membawakan minuman untuk Chanyeol.
