"Sikapmu yang seperti itu membuatku semakin jatuh cinta kepadamu."
Wendy bersiap-siap untuk pulang, ia membereskan peralatan sekolahnya. Sedangkan Tasya, gadis itu sudah pergi terlebih dahulu karena ada urusan tentang dance. Karena waktu perlombaan kemarin Tasya menang juara 1, pihak sekolah mendaftarkannya untuk ikut perlombaan tingkat nasional. Tentu saja Wendy mendukung dan memaksa Tasya untuk menerimanya, meskipun awalnya Tasya enggan mengikuti lomba karena ia sering kali gugup jika harus ditonton banyak orang. Bujukan Wendy pun berhasil dan Tasya pun mau untuk ikut lomba dance.
Hari ini ia berencana untuk kembali ke rumah keluarga Hamilton lagi karena Mama Alisa sudah berulang kali memintanya untuk segera kembali, karena menurut Alisa tidak adanya Wendy di rumahnya membuat keadaan menjadi sepi karena memang sifat ceria yang dimiliki oleh Wendy mampu menciptakan keramaian disana. Tak lupa David juga ikut berusaha untuk membujuk Wendy agar segera kembali ke rumahnya. Alhasil, Wendy memutuskan untuk kembali ke rumah keluarga Hamilton hingga nanti kedua orang tuanya kembali dari Toronto.
Wendy berjalan keluar dari kelasnya untuk menuju ke lobi sekolah, ia menunggu Pak Malik untuk menjemputnya karena tadi pagi ia diantar oleh Pak Malik atas paksaan dari Alisa. Beberapa langkah lagi ia sampai di lobi, tetapi ia mendapatkan pesan dari Pak Malik kalo ia tidak bisa menjemputnya karena ada ban mobil bocor saat perjalanan tadi. Wendy menghela napasnya lalu ia memutuskan untuk mampir ke perpustakaan saja, ia mau meminjam buku untuk mengerjakan tugasnya.
Kalian pasti heran, Wendy yang notabenenya malas mengerjakan tugas kini jadi sedikit rajin. Itu semua karena semalam ia mendapat wejangan dari kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya memang selalu memantau pendidikan Wendy, mereka tahu meskipun Wendy itu pemalas tetapi otak Wendy sangatlah pintar hanya saja tertutup oleh kemalasannya. Sekitar 1 bulan lagi akan diadakan ujian kenaikan kelas, makanya semalam orang tua Wendy memberikan wejangan pada anaknya itu agar lebih rajin lagi. Wendy yang memang tidak bisa menolak nasihat dari orang tuanya pun mau tidak mau menurutinya toh itu juga untuk kebaikannya sendiri. Siapa tau kalo ia jadi rajin, Chanyeol jadi suka sama dia. Pikir Wendy. Omong-omong tentang Chanyeol, Wendy sudah tidak lagi merasa kesal dengan Chanyeol, ia malah merindukan laki-laki itu.
Wendy yang berjalan sembari fokus dengan handphonenya melonjak kaget karena bunyi klakson mobil yang ada di sampingnya. Wendy tahu betul mobil milik siapa itu. Siapa lagi kalo bukan Chanyeol. Ia mengernyitkan dahinya bingung, ini sudah sore bahkan sekolah sudah hampir sepi tapi mengapa Chanyeol masih ada di sekolah. Wendy sedikit membungkukkan badannnya untuk menoleh ke arah kaca mobil yang terbuka.
"Masuk." Titah Chanyeol pada Wendy yang hanya menatap dirinya.
Wendy menggelengkan kepalanya. "Gak usah, Wendy naik ojek aja." tolaknya.
Wendy ingin jual mahal pada Chanyeol padahal dalam hatinya ia berteriak senang dan mau sekali pulang bareng Chanyeol. Ia hanya ingin mengetes Chanyeol saja, laki-laki itu akan meninggalkannya atau akan memaksanya untuk ikut pulang bersamanya.
"Wendy masuk." Paksa Chanyeol sembari menatap tajam Wendy yang kini kembali berjalan sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
Chanyeol menggeram kesal lalu menjalankan mobilnya pelan-pelan sembari memaksa Wendy untuk pulang bersamanya.
Diam-diam Wendy tersenyum samar melihat Chanyeol yang kesal dan terus untuk memaksa dirinya.
Tidak ada respon dari Wendy dan Wendy yang tetap berjalan itu pun lantas menghentikan mobilnya lalu turun dari mobil dan menggendong secara paksa Wendy di pundaknya. Tentu saja Wendy terkejut dengan tindakan Chanyeol dan secara spontan ia berteriak dan memukul punggung Chanyeol.
"Kepala Wendy jadi pusing tau." Ucap Wendy setelah Chanyeol menurunkannya di kursi penumpang dan sekarang sedang memakaikan sabuk pengaman pada Wendy.
Chanyeol menatap tajam Wendy lalu menutup pintu mobil penumpang dengan sedikit kasar. Wendy yang melihat itu hanya menghela napasnya.
"Wendy minta maaf." Ucapnya pada Chanyeol saat mobil sudah berjalan.
Chanyeol hanya diam saja tanpa mau menjawab ucapan Wendy. Hingga perjalanan pulang itu menjadi sepi karena baik Wendy dan Chanyeol tidak mengeluarkan suara hanya terdengar suara lagu yang terputar dari radio.
"Gue minta maaf kalo ucapan gue bikin lo sakit hati." Ucap Chanyeol secara tiba-tiba saat mobil berhenti karena lampu merah.
Wendy yang sedari tadi diam itu menjadi terkejut. Ini perdana lo Chanyeol minta maaf kepada dirinya harusnya ia merekamnya. Senyum manis terbit di bibir Wendy.
Wendy menolehkan kepalanya ke arah Chanyeol. "Chanyeol gak lagi sakit kan?" ucapnya sambil meletakkan punggung tangannya di dahi Chanyeol untuk mengecek suhu badan Chanyeol.
Chanyeol menatap datar Wendy lalu segera menyingkirkan tangan Wendy.
"Wendy maafin kok. Wendy juga minta maaf, Wendy kekanakan sampe harus pergi segala dari rumah Chanyeol." ucapnya.
Chanyeol mengangguk lalu tanpa sadar ia mengelus kepala Wendy.
Lagi-lagi Wendy di buat terkejut dengan sikap manis Chanyeol yang secara tiba-tiba ini. Wendy kembali melirik ke arah Chanyeol yang fokus kembali untuk menyetir. Wendy semakin mengembangkan senyumnya dan tak henti menatap Chanyeol hingga mereka sampai di rumah, Chanyeol pun merasa biasa saja dengan itu. Ia tidak merasa risih seperti kemarin-kemarin. Sedangkan tanpa Wendy ketahui Chanyeol sempat tersenyum tipis karena Wendy yang terus memandanginya dengan senyuman di wajah gadis itu.
September 8, 2021
HALOO GUYS 😆
akhirnyaaa setelah 2 bulan lebih gak update ceritaa, bisa update jugaaa 😆
maaf bagi kalian yg udah nunggu lama buat cerita ini di update 😭🙏
aku lagi susah nyari ide buat lanjut ceritanyaaa
btw, selagi aku masih libur kuliah aku bakal usahain buat bisa update cerita bucin ini setiap hari atau 2 hari sekali ya, tapi gk janji jugaa soalnya kadang idenya tuh gak adaa 😭
aku sih pgn waktu aku masuk kuliah ceritanya udah tamat gituuu biar gak ada tanggungan
doain ya guys biar idenya lancar terus 😆see you next chapter guys 🥰
February 19, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin
RandomHIATUS Wendy yang berusaha untuk bisa menjadi milik Chanyeol--lelaki dengan sejuta pesona yang bisa membuat hati para perempuan terpesona dengannya. ©️ 2020 #2 wenyeol. march 2021