Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy keluar dari mobil Chanyeol dengan senyum yang tetap terpatri di wajahnya dan suasana hatinya yang masih berbunga-bunga. Mata Wendy tak terlepas dari Chanyeol yang baru saja keluar dari mobil. Chanyeol yang sedari tadi ditatap oleh Wendy mengernyitkan dahinya bingung.
Sejak Wendy kembali ke rumah Chanyeol. Mereka jadi sering berangkat bareng. Sempat ada yang melihat mereka berangkat bareng hingga masuk ke dalam akun gosip AIS. Tetapi baik Chanyeol dan Wendy tidak memberi tanggapan apapun. Wendy hanya menjawab jika mereka bertetangga sehingga ia sering berangkat bareng. Sejak saat itu pula Chanyeol tidak lagi naik motor ke sekolah.
"Lo gak mau masuk ke dalam?" tanya Chanyeol saat ia sudah berhenti di samping Wendy.
"Mau kok, Wendy nunggu Chanyeol." jawab Wendy.
Lantas Chanyeol langsung masuk ke dalam rumah diikuti Wendy di belakangnya. Biasanya di jam pulang sekolah, Alisa akan menunggu kedatangan Chanyeol maupun Wendy di ruang tengah sembari menonton acara di televisi. Tetapi kali ini tidak, sebab Alisa berada di kantor David.
"Chanyeol udah nyaman belum sama Wendy?" tanya Wendy secara tiba-tiba saat mereka menaiki tangga.
Chanyeol terkejut mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Wendy. Tanpa menjawab pertanyaan Wendy, Chanyeol mempercepat langkahnya untuk naik tangga meninggalkan Wendy yang masih terdiam untuk menunggu jawaban Chanyeol.
"Chanyeol kok kabur sih, jawab pertanyaan Wendy dulu." pekik Wendy dan juga mempercepat langkahnya. Tapi naas Wendy terjatuh saat ia hendak menginjak anak tangga yang terakhir.
Chanyeol yang mendengar suara orang terjatuh pun sontak menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah belakang. Chanyeol hanya bisa menghela napasnya kasar lalu melangkahkan kakinya ke arah Wendy yang masih meringis kesakitan. Sesampainya ia dihadapan Wendy tanpa sepatah kata Chanyeol langsung menggendong Wendy ala bridal style yang mampu membuat Wendy terkejut sekaligus senang di waktu bersamaan. Sebenarnya tidak ada luka di kaki Wendy, entah dorongan darimana Chanyeol menggendong Wendy.
"Lain kali hati-hati. Ceroboh banget." ucap Chanyeol setelah menurunkan Wendy di sofa yang terletak di kamar Wendy.
"Iya Chanyeol. Maaf Wendy ngerepotin Chanyeol." ucap Wendy dengan kepalanya yang menunduk. Ia tiba-tiba takut melihat tatapan tajam dari Chanyeol.
Chanyeol yang melihat Wendy hanya menunduk pun berdecak sebal. "Ck. Lo bisa jalan gak?"
"Bisa kok." Wendy masih tetap menundukan kepalanya.
Chanyeol yang geram dengan tingkah Wendy itu memegang dagu Wendy lembut lalu mengarahkan kepala Wendy agar menatapnya. "Lo mandi sama ganti baju sana."
Wendy yang masih terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Chanyeol hanya bisa menganggukan kepalanya. Lantas Chanyeol segera keluar dari kamar Wendy. Dalam hati Chanyeol bertanya-tanya mengapa ia bisa bersikap seperti itu kepada Wendy. Apa ia khawatir atau ia hanya kasihan pada Wendy. Chanyeol pun bingung.
Suasana makan malam kali ini lebih berasa ramai karena dipenuhi dengan celotehan Wendy. Setelah makan malam, Wendy memilih untuk ke taman belakang. Chanyeol yang saat itu berada di balkon setelah mengangkat telepon dari Kainan, matanya tak sengaja melihat Wendy yang sedang berada di taman belakang dan terlihat Wendy sedang berbicara melalui telepon. Chanyeol yang melihat Wendy tertawa tanpa sadar dirinya tersenyum sembari tatapan matanya yang tak lepas dari Wendy.
"Senyum lo bikin gue candu." batin Chanyeol lalu masuk ke dalam kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
January 28, 2022
halooo selamat pagiii 🌞😆 pertama kali gak si aku update pagi2 gini 😂 sebenernya pengen update kemarin, tapi kemarin lagi sibuk bgt jadi bisanya sekarangg 😆 semoga suka sama chapter kali ini
