14. Kedua Kali

267 59 5
                                    

“Kehangatan dan kenyamanan ini akan selalu aku dapatkan darimu.”

Hari Sabtu tidak membuat Wendy bangun siang, ia tipe orang yang selalu bangun pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Sabtu tidak membuat Wendy bangun siang, ia tipe orang yang selalu bangun pagi. Sekarang Wendy sedang membantu Alisa membuat sarapan.

“Wen, tolong bikin telur mata sapi ya.” titah Alisa kepada Wendy yang sudah selesai memotong bawang.

“Siap Mama.”

Wendy mengambil penggoreng lalu menyalakan kompor dan menuangkan sedikit minyak.

“Oh iya, satu sunny side up ya Wen buat Chanyeol.” ucap Alisa sambil menumis bumbu.

“Chanyeol suka sama sunny side up ya, Ma?
“Iya, dia itu suka banget.”

“Makanan kesukaan Chanyeol apa aja sih Ma, selain udang asam manis buatan Mama?”

“Dia mah semua makanan dimakan yang penting gak ada jamur sama cumi-cumi.” jawab Alisa lalu menolehkan kepalanya sebentar ke arah Wendy.

“Chanyeol alergi jamur sama cumi-cumi?”

“Dia itu nggak punya alergi, tapi dia gak bisa makan itu. Bisa mual-mual dia.”

Wendy hanya menganggukkan kepalanya paham. Tak lama kemudian Wendy sudah selesai membuat telur mata sapi.

“Wendy udah selesai bikin telurnya, mau dibantu apalagi Mama?” tanya Wendy setelah menaruh piring yang berisi telur di meja makan.

“Enggak ada Wendy. Kamu bangunin Chanyeol aja.” jawab Alisa yang sedang menuangkan nasi goreng di piring yang berukuran sedang.

“Siap Mama.”

Setelah itu Wendy melangkahkan kakinya menuju kamar Chanyeol.
Wendy membuka pintu kamar Chanyeol dengan hati-hati. Lalu melangkahkan kakinya mendekat ke ranjang dimana Chanyeol yang masih tidur dengan selimut yang sudah tidak lagi menutupi tubuhnya. Wendy yang melihat pose Chanyeol hanya bisa tertawa kecil lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana dan memotret Chanyeol. Setelah selesai Wendy kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan mulai membangunkan Chanyeol.

“Chanyeol bangun.” Wendy menepuk pelan lengan Chanyeol agar segera bangun.

Namun berulang kali Wendy melakukannya tidak ada tanda-tanda Chanyeol akan bangun. Hingga ia mendekat ke arah jendela dan membuka gorden yang membuat sinar matahari menerangi kamar Chanyeol. Wendy berjalan ke arah ranjang Chanyeol dan duduk dipinggir.

“Chan bangun, udah siang.” Wendy menggoyang-goyangkan tubuh Chanyeol.

“Chanyeol bangun.” ucap Wendy sedikit berteriak agar Chanyeol bangun dan menggoyang-goyangkan tubuh Chanyeol.

Akhirnya Chanyeol mulai mengerjapkan kedua matanya, hingga Chanyeol membuka kedua matanya dengan lebar dan terkejut mendapati Wendy berada di hadapannya.

BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang