29. Day One

341 54 2
                                    

"Aku akan berusaha semampuku untuk selalu melindungi dan membuatmu bahagia."

"Pagi Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi Wendy." sapa Alita sembari tersenyum ketika melihat Wendy yang berjalan masuk ke arah ruang makan.

Wendy tersenyum. "Pagi Ma. Pagi Pa." sapa Wendy pada David yang fokus dengan koran yang ia baca.

"Pagi Wendy."

Wendy menarik kursi di hadapan Alita lalu tangannya tergerak untuk mengambil roti tawar dan diolesinya dengan selai.

"Chanyeol belum bangun, Ma?"

"Sudah kok, tadi Mama sendiri yang bangunin dia."

Tak lama Chanyeol pun datang dan langsung menarik kursi kosong di samping Wendy setelah menyapa semua orang yang ada di meja makan.

"Biasanya duduk di sebelah Mama, sekarang yang udah pacaran maunya deketan mulu." ledek David yang sudah menyelesaikan sarapannya.

"Tau tuh, Pa yang udah pacaran mah beda." sahut Alisa yang juga ikut menggoda Chanyeol.

Chanyeol yang digoda oleh kedua orang tuanya hanya acuh malah Wendy yang sekarang sedang menahan malu karena godaan itu.

David dan Alisa tertawa kecil melihat wajah Wendy yang merona karena malu. David pun berpamitan kepada Chanyeol dan Wendy untuk berangkat kerja lalu Alisa mengantarkan David ke depan.

"Jangan nunduk terus, aku gak bisa liat wajah cantik kamu." ucap Chanyeol setelah Alisa dan David pergi.

Bertambah merah lah pipi Wendy mendengar ucapan Chanyeol.

Chanyeol yang sudah selesai menghabiskan sarapannya beranjak dari duduknya dan mengambil tas miliknya yang tadi ia letakkan di kursi kosong sebelahnya.

"Yuk berangkat." ajak Chanyeol.

Wendy yang baru saja menghabiskan sarapannya mendongak menatap Chanyeol.

"Sama Chanyeol?"

Chanyeol mengangguk. "Iya lah."

"Chanyeol yakin ngajak berangkat bareng?"

"Yakin Wendy. Kenapa sih kalo kita berangkat bareng?"

"Kalo ketahuan a---"

"Gak usah peduliin kata orang, udah ayo berangkat keburu telat." sela Chanyeol lalu menarik lembut tangan Wendy.

"Kenapa masih diem aja, naik." Chanyeol menatap bingung Wendy karena gadis itu tetap berdiam di tempatnya tanpa ada niatan untuk naik ke motornya.

"Motor Chanyeol itu tinggi, Wendy susah naiknya." ucap Wendy dengan kesal.

Chanyeol terkekeh lalu mengulurkan tangannya untuk memudahkan Wendy naik ke atas motornya.

"Lain kali tuh bilang, jangan diem aja kan aku jadi gak tau." ucap Chanyeol setelah Wendy sudah berhasil duduk di motornya.

"Harusnya Chanyeol peka dong!" Wendy memukul bahu Chanyeol sebelum ia melingkarkan tangannya ke pinggang Chanyeol.

Chanyeol hanya terkekeh lalu mengiyakan perkataan gadisnya itu.

Sesampainya di sekolah, kedatangan Wendy bersama dengan Chanyeol tentu saja membuah heboh para warga sekolah, terutama para fans Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di sekolah, kedatangan Wendy bersama dengan Chanyeol tentu saja membuah heboh para warga sekolah, terutama para fans Chanyeol. Wendy turun dari atas motor dengan bantuan dari Chanyeol.

Wendy yang merasa jadi pusat perhatian pun tak menghiraukan hal itu. Ia malah sibuk memandangi Chanyeol yang tengah merapikan rambutnya.

"Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan." batin Wendy dengan mata berbinarnya.

Chanyeol yang telah selesai merapikan rambutnya dan melihat kekasihnya yang tengah menatap dirinya dengan tatapan memujanya itu hanya bisa terkekeh geli. Para siswa yang masih melihat dua sejoli ini semakin dibuat terpesona dengan Chanyeol yang sedang tersenyum. Pekikan dari para penggemar Chanyeol mampu membuat Wendy tersadar dari lamunannya.

"Kenapa sih Chanyeol harus ganteng banget, kan jadi banyak yang suka sama Chanyeol!" ucap Wendy dengan wajah cemberutnya.

Lagi-lagi Chanyeol dibuat gemas dengan tingkah Wendy. "Aku emang ganteng, tapi aku cintanya sama kamu sayang."

Wendy yang mendengar ucapan Chanyeol hanya bisa tersipu malu.

"Ayo aku anter ke kelas kamu." ajak Chanyeol lalu menggandeng tangan Wendy.

"Enggak usah, Wendy bisa ke kelas sendiri. Kelas kita beda gedung Chan."

"Aku tetep anter kamu, aku gak mau pacarku digoda sama cowok lain."

"Chan please, aku belum terbiasa sama sikapmu yang jadi sweet gini." ucap Wendy dengan ia yang tersipu malu. Meskipun Wendy sudah lama menyukai Chanyeol tetap saja ia tidak terbiasa dengan perubahan Chanuepl yang tiba-tiba jadi sweet ke dia.

"Kamu harus terbiasa, ayo sayang." Chanyeol kembali menggandeng tangan Wendy.

Mereka pun menuju kelas Wendy dan hal itu membuat para penggemar Chanyeol langsung mengabadikan moment itu. Selama mereka berjalan di sepanjang koridor, tak jarang ada siswa yang melontarkan komentar tentang hubungan keduanya. Ada pro dan kontra yang terlontarkan dari siswa yang melihat mereka.

 Ada pro dan kontra yang terlontarkan dari siswa yang melihat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

July 4, 2022

HALO GUYSSS 👋
maaf yaaa aku php😣 janjinya waktu libur lebaran bakal sering update nyatanya aku malah menghilang 🙏😖
aku bener-bener minta maaf guys 🙏 gak tau kenapa tiba-tiba aku kehabisan ide buat ngelanjut cerita ini, padahal gak lama lagi ceritanya mau end tpi akunya malah kehabisan ide😭
sebisa mungkin aku usahain buat cerita ini ending di bulan ini ya

btw, makasih buat kalian semua yg udah nungguin cerita ini buat update dan udah setia untuk selalu vote crita ini🥰❤

see you next chapter guys 👋

July 4, 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang