Part. 15

1K 161 246
                                    

" Seongwoo..."

" ya?"

" berkencan lah denganku, jadilah kekasihku.."

" bukannya sudah?"

" eh?" Daniel bingung sekarang..

" kita makan bersama, nonton bersama, jalan-jalan bersama berkali kali, lalu apa itu namanya kalau bukan berkencan? Memang nya aku gampangan apa keluar begitu saja dengan orang lain terus-terusan , padahal orang itu bukan temanku.."

" eh.. jadi.. jadi kita resmi berkencan? Kau kekasihku bukan?"

" tau.. masa bodo.."

Tuuut.. tuut.. tuuut..

Seongwoo lagi-lagi memutuskan panggilannya secara sepihak, dia lalu menatap matahari yang bersinar sangat terik diatas kepalanya, dia lalu memakai kacamata hitamnya sambil tersenyum

Sementara itu, Daniel yang ada di Hawaii melihat matahari baru terbit, dia mencerna perkataan Seongwoo tadi..

" Sudah berkencan... sudah berkencan?

Jadi... Seongwoo sudah jadi kekasihku begitu?

Aaaaaaarrrrggghhhh.... "

Daniel lalu nyengir sendiri seperti orang bodoh, lalu dia berguling guling diatas ranjang nya.. hatinya bahagia sekali...

........................................................................

Daniel sudah landing dari Hawaii, Seongwoo yang melihat pesawat Daniel sudah landing buru-buru kabur untuk bersembunyi, dia malu sekali.. apa yang sudah dia katakan kemarin.

" hei.. hei.. hei Ong Seongwoo, mau kemana kau?"

Jaehwan menahan Seongwoo yang buru-buru pergi dengan menarik seragamnya..

" eeemmm.. tidak kemana mana, perutku mulas, aku mau ke toilet."

" alasan.. bantu aku dulu, Taehwan masih di Hawaii sampai minggu depan, kau kenapa? Kenapa terlihat panik?"

" ayolah jaehwan.. aku benar-benar sakit perut, lepaskan aku daripada aku mengeluarkan muatan ku di sini?"

" eeew.. sana.. sana pergi, hus.. hus.."

" sialan."

Seongwoo memukul kepala Jaehwan, lalu dia bergegas pergi..

" apa yang sudah kulakukan? Apa yang kulakukan? Astagaaa... bagaimana bisa aku bertemu Daniel nanti? Seongwoo kau bodoh.."

Seongwoo sedang meratapi nasib di toilet.. sementara itu, Daniel yang masih ada di kokpit buru-buru ingin turun dan bertemu dengan kekasihnya..

Boleh dong Daniel menyebut Seongwoo itu kekasihnya?

" kau kenapa terlihat gelisah begitu?"

" tidak Capt.. tidak ada apa-apa."

" hmm... kau ingin bertemu dengan mekanik mu itu ya? Apa dia menunggumu?

Manis sekali, kau mendarat kan pesawat, dan mekanik mu menunggu kau landing dengan sempurna dan menunggumu turun dari pesawat untuk menemuinya."

Aron menggelengkan kepalanya dan tertawa melihat wajah Daniel yang merona merah..

" ayo kita turun, semua sudah selesai di sini."

" baik Capt.."

Daniel ikut berdiri dan turun dari pesawat..

My Pilot and the MechanicsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang