Part.25

1K 140 82
                                    

Seongwoo sekarang berada di balkon kamar, dia merokok sambil memandang laut di kejauhan, mendadak wajahnya memerah lagi dan dia mengerang frustasi..

" Aaaarrrggghh.. sial, apa yang sudah kulakukan?"

Seongwoo meratapi nasibnya, sungguh sial sekali, bagaimana bisa dia melakukan hal seperti itu?

Kalau dipikir-pikir lagi, sungguh memalukan. Bagaimana bisa dia malah mengerang di bawah tubuh lelaki yang lebih kekar dari dirinya. Begini-begini tubuh Seongwoo berotot juga, dia memiliki sixpack di perutnya..

Yah, Seongwoo pria berotot dengan tipe slim... slender muscular, sedangkan Daniel memiliki tubuh yang luar biasa, Athletic muscular..

Saking malu dan jengkelnya Seongwoo menjambak-jambak rambutnya lagi

" kalau kau melakukan itu, nanti rambutmu bisa rontok.. sayang."

Seongwoo sangat terkejut, dia langsung menoleh ke belakang..

" Daniel.." Seongwoo mendesah lagi, lalu dia segera memalingkan pandangan matanya, dia agak canggung karena sudah melakukan sesuatu yang memalukan dengan Daniel.

Daniel memandang Seongwoo lama, dia merasa bersalah. Tapi melihat pipi Seongwoo yang merona merah, Daniel tidak jadi merasa kasihan, dia sangat gemas dan ingin menggoda kekasihnya ini.

" kenapa? Kenapa kau malah ada di sini merokok sendirian. Padahal beberapa saat lalu kau ada di bawahku, telanjang dan medesah keenakan."

"Aaaaarghh, diam kau mesum. Dasar kau sialan."

" hei, kenapa aku jadi si sialan di sini? Kan kita melakukannya atas dasar suka sama suka."

" aku tahu, tapi jangan bicara apapun, aku malu. Apa yang sudah kulakukan?"

" jangan terlalu merasa terbebani sayang, kita berkencan. Kau kekasihku. Wajar melakukan itu.. tapi secara teknis kita tidak melakukan hal itu.

Aku belum melakukan apapun padamu. Kau masih perawan, mmmffftttt..."

Seongwoo lalu menutup mulut Daniel dengan kedua tangannya, kenapa kotor sekali perkataan kekasihnya ini. Seongwoo melotot pada Daniel dan mulai mengomel lagi..

" kalau kau berani-berani menyinggung hal itu di depanku... kau mati. Ingat itu Kang Daniel, aku akan membunuhmu kalau kau bicara lagi soal itu."

Daniel tertawa terbahak-bahak lalu menarik tubuh Seongwoo dan memeluknya..

Seongwoo mengerang jengkel.. sungguh, kenapa Daniel jadi menyebalkan begini??

" iya.. iya.. aku tidak akan mengatakan apapun, aku tidak akan menyinggung soal ini lagi. Ayo tidur. Sudah malam, kau bisa terkena flu kalau masih berdiri di sini.."

Daniel melirik asbak di meja balkon,

" kau sudah habis rokok sebanyak itu? Jadi sedari tadi kau meratapi nasibmu sendirian di sini? Hahahaha lucu sekali. Aaaw.."

Seongwoo refleks menendang Daniel..

" kau menyebalkan.."

Seongwoo lalu langsung masuk, dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut..

Daniel hanya menggeleng, kekasihnya ini memang kasar. Tapi dibalik itu dia sangat manis dan sangat seksi, apalagi ketika dia mengerang dibawah kungkungan Daniel tadi. Sungguh.. Daniel sangat tidak sabar bisa benar-benar berhubungan dengan Seongwoo

Daniel lalu ikut melompat dan masuk kedalam selimut, dia memeluk dan menciumi Seongwoo, membuat Seongwoo berteriak jengkel..

" KANG DANIEEEELLLL!!!!"

My Pilot and the MechanicsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang