Hubungan mereka hanya sebagai teman, tetapi tidak ada teman yang menghangatkan ranjang satu sama lain, dan mereka tidak keberatan dengan itu.
Apakah kehadiran sosok lain akan mengubah hubungan mereka ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini hari yang paling tidak menyenangkan bagi Jungkook, sedari pagi morning sickness menyerangnya lebih parah dari hari hari sebelumnya.
Sebelum matahari terbit dia sudah bulak balik toilet entah berapa kali untuk mengeluarkan cairan yang pahit melewati kerongkongannya, dan itu rasanya sungguh tidak enak, meninggalkan rasa getir dimulutnya hingga rasanya tidak kunjung hilang walaupun dia sudah meminum bergelas gelas air hangat.
Dengan langkah lemas, kakinya menyeret tubuh lunglainya kedapur, menyeduh teh jahe mungkin nanti akan sedikit membantu meredakan mualnya, karena sunggung dia sudah sangat lemas sekali, tenaganya menguap dikamar mandi sebelumnya.
Setelah mendapatkan secangkir teh jahe, Jungkook membawanya keruang tengah. Tirai didepannya dia sampirkan hingga cahaya redup dari matahari yang akan muncul terlihat dari jendela besar.
Hari ini dia tidak akan pergi ke cafe, mengirim pesan pada Seokjin agar menyempatkan mampir ke cafe untuk menggantikannya.
Masih pukul enam pagi, saat cahaya hangat matahari perlahan memenuhi isi ruangan, teh jahe sudah habis setengah cangkir dan dia bersyukur itu sedikit membantunya, mual masih terasa tetapi tidak sampai membuatnya ingin muntah lagi.
Mata Jungkook berkedip lemah, kantuk mendatanginya saat dia berniat untuk membuat sarapan sepagi ini. Jadi dia menunda niatnya untuk kedapur, mendapatkan tidur satu jam disofa mungkin akan mengembalikan sedikit energinya yang hilang.
Jadi dengan memiringkan tubuh lemasnya menghadap jendela, Jungkook terlelap disofa dengan begitu damai tanpa membutuhkan waktu lama.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat itu pukul tujuh tiga puluh pagi, Taehyung keluar dari kamarnya dengan keadaan sudah rapi siap pergi bekerja. Melangkah dengan santai kedapur, hazelnya tidak sengaja menangkap pemandangan tubuh lelap terbaring disofa.