7

2.1K 167 14
                                    

Kim Taehyung, wajah berparas nyaris sempurna itu sedang mencoba fokus pada layar monitor didepannya, mengedit dan memilih foto foto yang hari ini sudah dia rampungkan, pukul empat sore dan pikirkannya masih belum membaik sejak tadi pagi, moodnya benar benar tidak tepat untuk seseorang mengajaknya berbicara, dia hanya ingin diam dan sendiri hari ini, auranya sedari pagi membuat rekan rekannya menjaga jarak walaupun hanya untuk melewatinya saat berjalan.

" hei, kamu melewatkan makan siangmu...? "

Jihoon datang dengan masuk keruangan pemotretan yang sudah sepi, membawa sesuatu disebelah tangan kanannya, sepertinya model yang lain sudah pindah lokasi untuk pengambilan gambar selanjutnya.

" apa ada masalah sayang ? "

Mengelus bahu Taehyung yang terasa tegang, Jihoon mencoba mengajak bicara Taehyung yang masih setia bungkam.

" setidaknya makanlah dulu ! "

Jihoon meletakan bungkusan berwarna putih itu diatas meja, Taehyung hanya memandanganya tanpa minat. Saat pandangan Taehyung beralih menatap Jihoon, tiba tiba saja tangannya sudah memerangkap pinggang Jihoon yang masih berdiri, menariknya hingga Jihoon terduduk dipangkuannya.

" hari ini aku sangat tidak fokus "

Taehyung mengadu lirih, kepalanya dibawanya bersandar pada dada Jihoon, matanya terpejam saat telapak Jihoon mengelus helai rambutnya dengan lembut.

" bicaralah, ada masalah yang membuatmu begini ? "

Sedetik Taehyung terdiam, belum saatnya untuk Jihoon tahu masalah dia dengan Jungkook, sebelum Taehyung dan Jungkook sendiri menemukan jalan terbaiknya, dia tidak ingin menyakiti Jihoon tiba tiba. Bagaimanapun Jihoon sudah jadi kekasihnya dua tahun ini, walaupun ada beberapa saat sifatnya yang Taehyung tidak sukai tapi Jihoon sudah sangat sabar menghadapi nya, untuk saat ini setidaknya Taehyung ingin menjaga perasaan Jihoon dulu, untuk hubungan dia dengan Jihoon kedepannya akan dia pikirkan lagi jika masalah dengan Jungkook menemukan titik terang.

" tidak, em, iya...ada sedikit tapi aku masih bisa mengatasinya__

Hoon-ah,__cium aku ! "

Jihoon yang mendengar permintaan Taehyung mengerjab dengan raut tidak percaya, pasalnya jika mereka akan melakukan kontak fisik, lebih sering Jihoon yang berinisiatif mengajak. Jadi, menyanggupi dengan senang walaupun dihatinya masih sedikit bingung dengan tingkah Taehyung, tanpa pikir panjang bibir Jihoon menyapa bibir Taehyung, saling melumat menyalurkan nafsu, keduanya nyaris lupa jika sedang berada di lingkungan kerja jika tidak ada salah satu staff yang mengetuk pintu ruangan, keduanya melepaskan tautan bibir mereka dengan helaan nafas memburu.

" aku mengganggu...? Sorry oke, ini urgent. Berkas ini harus dicek Taehyung hari ini juga..."

Staff wanita itu melangkah ragu menghampiri Taehyung, ditangannya terlihat mengapit map berisi kertas kertas putih yang menyembul.

Jihoon melirik tidak suka kearah staff itu, padahal staff wanita itu hanya menaruh map dimeja lalu bergegas keluar ruangan setelah Taehyung bicara akan mengantarkannya pada management jika sudah dicek.

" baiklah, berhubung aku akan pergi keluar kota besok...jadi sayang, kabari aku terus oke...? "

Taehyung mengangguk dengan senyuman singkat, Jihoon memberi jarak dengan Taehyung setelah mengecup pipi Taehyung dan meninggalkan ruangan.

Pintu tertutup lalu ruangan kembali sunyi, membuat Taehyung mau tidak mau kembali memutar otak memikirkan masalahnya. Menghela nafas dengan gusar, Taehyung mengacak rambutnya dengan kesal.

" sial..."

.

.

.

We are...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang