D ~ 1

3.5K 143 1
                                    

(Pagi hari di apartemen Taeyong)

Saat Taeyong sedang bersiap untuk pergi kesekolah handphone nya berbunyi,

Drttt..
Drttt...

Dan yang menelpon Taeyong adalah Hyungnya yang bernama Park Chanyeol

Chanyeol adalah satu²nya keluarga yang Taeyong punya karna orang tua mereka telah tiada sejak mereka masih kecil, jadi semua tanggung jawab keluarga ada ditangan Chanyeol.

"Selamat pagi hyungku.. " ucap Taeyong,

"Selamat pagi manis.. " ucap Chanyeol,

"Ada apa hyung menelponku?" tanya Taeyong

Sejak Taeyong pindah rumah Dan sekolah Chanyeol selalu merasa khawatir, karna sebelumnya Taeyong belum pernah tinggal seorang diri dinegara yg berbeda dengan dirinya, setiap hari Chanyeol selalu menelpon Taeyong untuk memastikan kalau dia aman Dan untuk bertanya pula tentang keputusannya Taeyong itu

"Apa kau pura-pura tidak tahu kenapa aku menelponmu.. " ucap Chanyeol,

"Huhhh... (menghela nafas) hyung sudah aku bilang kalau aku tidak akan mengubah keputusanku sebelum aku bisa lulus dari sekolahku ini..!" ucap Taeyong dengan nada sedikit kesal karna hyungnya selalu bertanya tentang itu,

"Baiklah terserah kamu saja, tapi setidaknya biarkan aku memilihkan tempat tinggal untukmu.. " ucap Chanyeol lirih,

"kalau hyung yg mencarikan tempat tinggal untukku pasti kakak akan memasang cctv Dan menyuruh beberapa bodyguard untuk mengawasiku! " ucap Taeyong,

"itu lebih baik daripada aku harus menyuruh seseorang untuk menyeret paksa kamu pulang kerumah..!! " ucap Chanyeol,

"Hyung tenang saja aku akan baik² saja dengan tinggal diapartemen ini sendiri, lagipula hyung tau kan aku mau belajar untuk mandiri seperti hyung, aku tidak mau bergantung dengan kerja keras hyung, Dan aku tidak mau hidup hanya dengan menggunakan uang hyung.. " ucap Taeyong lirih,

"Tapi saat sudah waktunya kamu juga akan bisa mencari uang untuk kebutuhanmu, untuk saat ini biarkan hyung yg menjaga Dan merawatmu.. karna itu memang sudah tugas seorang kakak..!" ucap Chanyeol,

"aku tau hyung , tapi aku mohon hanya sampai aku lulus dari sekolah ini, aku janji akan pulang ke London" ucap Taeyong,

"Baiklah tapi dengan satu syarat, biarkan hyung memberikanmu uang saku Dan biarkan hyung yg membayar uang sekolah mu itu sampai kamu lulus sekolah, setuju?" ucap Chanyeol tegas,

"tapi.. " ucap Taeyong,

"kalau kamu tidak mau, terpaksa hyung akan menyuruh orang untuk membawa pulang paksa kamu ke London! " ucap Chanyeol,

"I-iya aku setuju dengan syarat hyung,tapi aku juga mempunyai sebuah syarat" ucap Taeyong,

"Apa?" ucap Chanyeol,

"Aku tidak mau hyung terus menerus bertanya tentang keputusanku ini Dan juga aku mau hyung selama 3 tahun ini jangan larang aku untuk membuat keputusan apapun, hyung cukup dukung saja semua keputusan yang aku buat, beri aku kebebasan hyung" ucap Taeyong,

"Syarat yang pertama hyung akan terima tapi kalau syarat yang kedua hyung tidak mau memberikanmu kebebasan, kalau hyung menerima syarat yang keduamu itu, mungkin saja kamu menjadi liar, hyung takut kamu ikut kedalam pergaulan bebas yang bisa merusakmu" ucap Chanyeol,

"Hyung aku tau mana yang benar Dan yang salah jadi aku tidak akan sampai ikut terlibat dengan pergaulan bebas itu, aku hanya mau hyung jangan meragukan keputusanku apapun itu apalagi tentang percintaanku" cicit Taeyong,

"hem..baiklah hyung tidak akan meragukannya Dan juga tidak akan ikut campur dengan masalah asmara mu..apa kamu sudah mempunyai pacar Yongie..?" Tanya Chanyeol,

"u-untuk sekarang ya belum tapi suatu saat nanti pasti aku akan mendapatkan pacar (sambil tersipu malu) , baiklah kalau begitu aku ingin berangkat ke sekolah.. " ucap Taeyong,

"Baiklah hati² dijalan Dan jangan lupa untuk makan oke..hyung sudah mentransfer uang kedalam rekeningmu, jika ada keperluan kamu jangan sungkan untuk mengatakannya kepada hyung ya" ucap Chanyeol,

"Iya hyungku sayang...kalau begitu sudah dulu ya bye hyung.. muachhh.." ucap Taeyong,

Tut..
tut..

Panggilanpun telah berakhir

"huh...(menghela nafas) dasar anak ini.. " ucap Chanyeol.

Setelah panggilan selesai Taeyong langsung berangkat ke sekolah, ia berangkat menggunakan bus umum.

Saat ini Taeyong berada di halte dan ia melihat beberapa anak laki² sekolah lain sedang berjalan, Salah satu anak itu pernah menyatakan perasaannya pada Taeyong tetapi Taeyong menolaknya karna ia memang tidak menyukainya.

Taeyong tidak menyukai orang itu karna sifatnya yang kasar Dan arogan.

Taeyong takut untuk bertemu lagi karna terakhir kali ia bertemu dengannya pada saat Taeyong menolak perasaannya.

Saat Taeyong menolak perasaannya tiba² saja ia mendorong Taeyong ketembok lalu mencium Taeyong Dan mencumbu tubuhnya dengan paksa.

Taeyong sangat takut karna Taeyong hampir saja dipaksa berhubungan badan dengannya tapi dengan cepatnya Taeyong langsung memukul kepala orang itu dengan batu yang ada disampingnya hingga kepala orang itu berdarah Dan Taeyong pun langsung kabur meninggalkan orang itu.

Kejadian itu sudah 1 minggu yg lalu tapi tetap saja pada saat Taeyong melihat orang itu lagi ia menjadi gemetar ketakutan, karna Taeyong takut orang itu akan membalas dendam dengan apa yg sudah ia lakukan kepadanya.



TBC...

Thanks^_^

DESTINY | JaeYong (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang