D ~ 5

1.3K 95 6
                                    

SORRY KALO ADA TYPO:)
HAPPY READING♡
_____________________

"Kita lihat saja nanti. Aku akan mengambil apa yang seharusnya menjadi miliku"ujar yuta.

Setelah mengatakan itu yuta dan teman-temannya pun pergi dari sana.

Jaehyun yang melihat yuta pergi pun menghampiri mobil nya.
Bisa jaehyun lihat dari luar jendela kalau saat ini lelaki manis yang ia klaim menjadi miliknya itu sedang menunduk ketakutan.

Klekk..
(Suara pintu mobil yang dibuka oleh taeil)

Taeyong masih tidak menyadari kalau disampingnya sudah terdapat lelaki yang menolongnya tadi.

Ehem..
(Suara deheman jaehyun menyadarkan taeyong)

"Kau sudah bisa tenang, mereka sudah pergi"ujar jaehyun,

Taeyong hanya mengangguk lemah dan bernafas lega.

"T-terima kasih atas bantuannya, aku sungguh berterima kasih..jika saja kamu tidak menolongku tadi a-aku tidak tau apa yang ak-"ucapan taeyong terpotong karna jaehyun langsung menarik ia kepelukannya.

"Sudahlah tidak perlu dipikirkan lagi, sekarang kau sudah aman, aku akan melindungimu"ujar jaehyun sambil memeluk taeyong dengan erat.

Taeyong yang dipeluk itu pun merasakan kehangatan dan entah kemana rasa takut yang menyeruak tadi pergi,

'Kenapa pelukannya terasa nyaman..entah kenapa aku jadi  menyukai pelukannya'batin taeyong.

Taeyong pun memeluk erat pinggang jaehyun hingga tanpa sadar ia mengusak kepala nya ke dada jaehyun seperti mencari lebih banyak kenyamanan.

Jaehyun terkekeh pelan melihat tingkah taeyong yang seperti kucing sedang memeluk induknya.

Sementara taeil yang melihat keadaan dibelakang hanya tersenyum kecil karna tidak pernah melihat orang asing yang langsung terlihat akrab dengan tuan muda nya itu.

_________________________________________

Saat ini mobil jaehyun telah sampai disekolah,

Semua murid yang melihat mobil hitam mewah itu pun penasaran siapa yang ada didalamnya.

"Kita sudah sampai tuan"ujar taeil,

Jaehyun yang melihat semua siswa menatap kemobil nya membuat ia berdecak kesal karna tatapan yang terlihat menjijikan itu.

"Hei.."ujar Jaehyun sambil melepaskan pelukan itu,

Taeyong yang langsung menatap netra hitam kelam itu pun seakan bertanya,

'Astaga kenapa mata nya terlihat menggemaskan, ingin rasanya aku mengurung dia di mansion agar tidak ada yang melihat pemandangan ini'batin jaehyun.

Tapi jaehyun adalah sosok yang dengan mudah menyembunyikan ekspresinya.

"Kita sudah sampai disekolah"ujar jaehyun,

Taeyong pun melihat sekeliling dan mengganguk pelan,

"Apa kamu murid baru disini? Karna sepertinya aku tidak pernah melihat mu disekolah"ujar taeyong,

Jaehyun pun hanya membalasnya dengan anggukan kepala.

"Ingin ku antar ke ruang kepala sekolah?"tanya Taeyong,

"Tidak perlu"ujar jaehyun,

"Baiklah, oh iya maaf aku belum memperkenalkan diriku,namaku Lee taeyong panggil saja taeyong"ujar taeyong sambil tersenyum manis,

Jaehyun yang melihat senyum taeyong pun sempat terpesona,

"Aku Jung Jaehyun"ujar jaehyun,

"Baiklah Jaehyun, aku harap kita bisa berteman kedepannya dan sekali lagi terima kasih sudah membantuku, kalau begitu aku pergi dulu"ujar taeyong,

Jaehyun yang melihat taeyong menghilang dibalik tembok putih itu pun langsung tersenyum mengingat tingkat kucing taeyong tadi.

"Mari tuan kita masuk"ujar taeil.

'Lee taeyong..aku akan benar-benar membuat dirimu menjadi milikku seorang'batin jaehyun sambil smirk.

Lalu jaehyun pun keluar dari mobil dan murid-murid itu pun langsung pada bergosip yang tidak-tidak karna mereka baru saja melihat seorang Lee taeyong keluar dari mobil mewah dan sekarang keluarlah orang asing yang terlihat tampan dan gagah untuk seukuran siswa.

Mereka mulai bergosip kalau Lee taeyong benar adalah seorang Jalang karna dia selalu dekat dengan lelaki manapun.

___________________________________________

Saat taeyong masuk kedalam kelasnya semua mata tertuju pada dirinya.

Taeyong yang tidak tau apa-apa itu pun langsung berjalan ke mejanya.

"Ten kenapa mereka semua menatapku?"lirih taeyong,

Ten yang mendengar pertanyaan taeyong pun juga bingung melihat teman sekelasnya,

"Aku tidak tau yongie, tadi mereka baik-baik saja"ujar ten.

'Apa aku melakukan kesalahan lagi?'batin taeyong.

Karna sebelum-sebelum nya kejadian ini pernah ia alami karna ada seorang siswi bernama Kim seora yang mengatakan kepadanya agar tidak mendekati sunbaenim yang mana disaat itu bukan taeyong yang mendekati sunbaenim itu tapi sunbaenim nya lah yang selalu mencoba mendekati dirinya.
Seluruh kelas pun menganggap kalau taeyong sengaja mendekati semua lelaki tampan disekolah ini karna tidak ingin ada yang menyaingi kepopulerannya.

Karna ten merasa muak dengan tatapan menjijikan itu pun merasa kesal,

"HEI KALIAN!! Kenapa menatap sahabatku seperti itu! Sebenarnya apa masalah kalian kepada sahabatku ini!"bentak ten,

Taeyong yang mendengar bentakan ten itu pun mencoba menenangkan nya,

"Sudahlah tennie..biarkan saja"lirih taeyong,

"Ini tidak bisa dibiarkan lagi yongie karna mereka semua selalu seperti ini, aku muak melihat tatapan tidak jelas dari mereka"ujar ten,

Mendengar apa yang diucapkan oleh ten membuat salah satu siswi berkata,

"Apa kau tidak malu berteman dengan si jalang taeyong ini ten"ujap luci dengan menatap sinis taeyong,

"Jika aku jadi kau aku akan menjauh dan tidak akan pernah mendekati lelaki jalang ini"ujar mika,

Ten yang mendengar itu pun tidak terkejut lagi karna kalimat itu sudah sering diucapkan,

"Sudahku bilang jangan pernah menghina sahabatku! Tau dari mana kalian kalau taeyong adalah seorang jalang! Hanya karna semua lelaki tampan disekolah ini menyukai taeyong kalian langsung beranggap kalau taeyong adalah jalang?!"ujar ten,

"Memang kenyataannya seperti itu! Taeyong selalu pergi dengan lelaki manapun, siapa yang tau kalau mereka sering ke hotel untuk tidur bersama"ujar mika,

Ten ingin berbicara lagi tapi terhenti karna suara yang paling menjijikan menurutnya keluar,

"Sudahlah teman-teman jangan menuduh taeyong seperti itu"ujar seora.

________________D E S T I N Y_______________

TBC....

Jangan lupa VoteMen nya♡
Luvv♡

DESTINY | JaeYong (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang