Chapter 4

1.8K 299 48
                                    

Ide ini murni dari saya

(≧▽≦)TodoBaku (≧▽≦)

Makan malam yang menyenangkan bagi Bakugou. Dia yang selalu makan sendiri akhirnya bisa makan bersama orang lain. Sangat menyenangkan melihat si kembar yang bercanda dan sesekali bertengkar. Mereka sangat mengemaskan.

"Apakah Todoroki-san dan Bakugou-san itu sepasang kekasih?" Pertanyaan yang tiba-tiba keluar dari mulut Shoyo membuat Bakugou dan Todoroki tersedak makanannya.

"Hey apa yang kalian katakan?!" Nampaknya Bakugou menganggap pendengarannya tidak berfungsi dengan baik sampai mendengar pertanyaan aneh seperti itu.

"Kalian anak kecil kenapa bisa mengetahui yang begituan?!" Todoroki juga tidak kalah terkejut.

"Tapi kalian sangat dekat dan terlihat cocok. Walaupun aku tidak mau mengakuinya, tapi terlepas dari sifat menyebalkannya, Todoroki-san memang tampan dan Bakugou-san juga sangat cantik" pengakuan mengejutkan juga keluar dari mulut Shoya membuat kedua remaja itu memerah.

"Bakugou-san bolehkah aku menyentuh rambutmu?" Bakugou hanya mengangguk, dia menunduk, mendekatkan kepalanya ke arah Shoya. "Sudah kuduga! Rambut Bakugou-san sangat lembut, bahkan lebih lembut dari rambutku." Seru Shoya bersemangat. Shoyo juga ikut membelai rambut halus Bakugou dan memberikan respon yang sama.

Bakugou menyentuh rambutnya sendiri. "Hmm aku juga baru menyadari kalau rambutku selembut ini" Bakugou menurunkan tangannya namun tangan yang lebih besar mulai mengelus rambutnya. Karena rasa penarannya membuncah, Todoroki juga ingin memastikan perkataan si kembar tadi.

"Ternyata kalian benar" ucap Todoroki membuat pipi Bakugou bersemu merah.

"KENA KALIAN!" ternyata itu adalah jebakan si kembar. Shoya yang mengetahui jika Todoroki memiliki rasa penasaran yang tinggi akhirnya memanfaatkannya untuk membuat momen romantis itu. Sungguh licik.

"Indahnya cinta" Shoyo mulai menggoda. 'Astaga bocah-bocah ini!! ' batin Bakugou.

'inikah akibat mereka dewasa terlalu awal?!" Todoroki yang merasa termanfaatkan membatin kesal

"Bocah cepat selesaikan makan kalian dan tidur! Ini sudah larut malam."akhirnya Bakugou meledak dan mengalihkan perhatian.

"Hai" jawab mereka

Mereka beegegas menyelesaikan acara makan mereka. Setelah selesai, Bakugou mebereskan sisa-sisa makanan mereka yang tersisa dan menaruhnya di kulkas. Sedangkan Todorki mengembalikan si kembar ke kasur mereka.

"Icyhot kau tidak ingin pulang?" Tanya Bakugou yang melihat Todoroki merebahkan dirinya di sofa. "Tidak, aku akam menginap disini." Jawabnya.

"Jangan lupa kalau besok kau harus sekolah" ingat Bakugou kepada Todoroki.

"Aku mengingatnya Bakugou, Karena itu aku juga membawa seragamku kesini" ternyata dia memang sudah merencanakannya.

"Persiapanmu matang sekali sialan!" Bakugou berjalan manuju bed penunggu. "Besok aku tidak akan masuk sekolah, aku akan mengurus kebutuhan mereka disini. Tolong beritahu kalau aku akan ada urusan keluarga jika mereka menanyakan alasanku tidak masuk sekolah." Pinta Bakugou kepada Todoroki.

"Baiklah. Apakah kau membutuhkan bantuanku untuk menyiapkan semua kebutuhan mereka?" Tanya Todoroki.

"Tidak, aku bisa mengurusnya sendiri" tolak Bakugou. "Hanya saja bisakah kau temani mereka sepulang sekolah?" Bakugou tidak bisa meninggalkan mereka seharian, dia takut jika akan terjadi apa-apa kepada mereka.

"Baiklah" jawab Todoroki. Bakugou mengecek keadaan si kembar, memastikan jika mereka sudah tidur, dia mencium kening si kembar satu persatu dan mengucapkan 'Oyasumi'. Bakugou mematikan lampu dan bersiap untuk menuju alam mimpi.

Okaa-san (Bakugou Katsuki) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang