Chapter 6

1.6K 287 73
                                    

(≧▽≦)TodoBaku (≧▽≦)

Pagi, 06.00

Bakugou terbangun, sudah rutinitasnya bagun jam 6 pagi. Sebenarnya dia masih mengantuk karena jam tidurnya yang terpotong tetapi dia harus menyiapkan segala keperluan untuk hari ini.

Mari kita lihat apa yang harus ia lakukan hari ini. Pertama dia harus pergi ke kantor polisi untuk mengurus kasus ini. Kelihatannya kasus ini tidak akan panjang karena semuanya sudah selesai, oba-san dari si kembar sudah meninggal dan Bakugou sudah memutuskan untuk merawat mereka , jadi, si kembar sudah punya tempat tinggal. Yang harus dia lakukan hanya menjelaskan kejadiannya kepada polisi.

Selanjutnya dia harus melakukan sesuatu dengan bantuan orang tuanya dan menyiapkan kebutuhan harian untuk si kembar seperti pakaian, makanan, alat mandi, dan buku. Mungkin dia juga harus membelikan HP untuk si kembar agar lebih mudah untuk memastikan keadaan mereka.

Btw, mereka sepertinya akan dirawat selama 2 minggu dan Bakugou tidak bisa selalu menemani mereka karena harus sekolah. Dia juga harus bekerja, walaupun orang tuanya adalah orang yang mampu dan dia selalu mendapatkan uang saku yang lebih dari cukup tetapi dia merasa harus mencari uang sendiri.

Dan karena itulah dia akan meminta bantuan orang tuanya untuk masalah itu, sekalian dia akan memberitahu orang tuanya mengenai si kembar.

Sekarang yang harus dia lakukan adalah mandi. Bakugou kembali mengacak-acak tas yang dibawa Todoroki. Sebelum mandi, dia menata dulu pakaian itu di lemari pakaian. Dia menyisihkan seragam sekolah Todoroki karena setelah ini akan dipakai.

"Yosh udah siap semua, saatnya mandi" Bakugou memasuki kamar mandi, melepas semua pakaiannya satu-persatu sehingga memperlihatkan tubuh mulusnya. Bakugou menyalakan shower, air hangat mengguyur tubuhnya.

Bakugou menghadap keatas, memejamkan matanya dan membiarkan air menari-nari di wajahnya. Dia menghela nafas, setelah ini kehidupannya akan berubah, sekarang dia memiliki tanggung jawab lain selain masa depannya sendiri dan dia harus melakukannya dengan baik.

Bakugou mengambil sabun, mulai menggosok tubuhnya dengan sabun agar semua kotoran yang menempel pada tubuhnya menghilang. Dia tidak akan membiarkan satupun bagian tubuhnya terlewatkan.

Kegiatan mandinya masih berlangsung hingga 15 menit kemudian. Selesai dengan ritualnya, Bakugou akhirnya keluar dari kamar mandi, tentu saja dia juga sudah menggenakan baju.

'hmm apa ini aroma Todoroki?' ia mengambil nafas dalam-dalam, menghirup aroma maskulin Todoroki. Berbeda dengannya yang memiliki bau seperti caramel.

Bakugou mulai melanjutka aktivitasnya. Dia membangunkan Todoroki, namun Todorki agak susah dibangunkan meskipun dia sudah menggoyang-goyangkan tubuhnya. Akhirnya dia menendang sofa sekuat tenaga dan.... BERHASIL!! Todoroki jatuh dari sofa dan akhirnya bangun juga.

"Tidak bisakah kamu membangunkanku dengan cara normal?" Todoroki mengerutu kesal sambil mengelus punggungnya yang sedikit sakit.

"Rasakan itu! Padahal aku sudah berusaha membangunkanmu dengan cara normal tapi kamu tidak bangun-bangun. Bersyukurlah karena aku tidak menyiram wajahmu dengan air dingin!" Todoroki cemberut tetapi Bakugou tidak memperdulikannya dan melanjutkan aktivitasnya.

"Hei sialan! Cepat mandi! Kau harus mengantarku pulang dulu sebelum berangkat ke sekolah!" Perintah Bakugou yang memulai acara memasaknya. Dia hanya memanasi makanan sisa kemarin dan membuat beberapa menu makanan baru.

Bukannya langsung mandi, Todoroki malah menghampiri Bakugou. Todoroki mengawasi acara memasak Bakugou, dia baru menyadari jika Bakugou sangat ahli dengan urusan dapur. Tangannya bergerak cepat memotong sayur-sayur dan menyiapkan rempah-rempah.

Okaa-san (Bakugou Katsuki) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang