Chapter 14

1.1K 206 83
                                    

Aku abis mleyot lagi tolong!!!
Aaaa mbak Maki keren banget😭😭
Untung saya ga sampe mengbelok lho🙂

Dahlah abaikan author gajelas ini, langsung baca aja :v

!WARNING!
CHAPTER INI MEMBUAT ORANG TERHERAN-HERAN KARENA KEGAJEANNYA!!

~TodoBaku~

Setelah menunggu saat yang tepat akhirnya Sho twins ini melaksanakan aksinya. Niatnya mereka akan jalan kaki menuju sekolah Katsuki. Tapi niat hanyalah sebatas niat karena akhirnya mereka malah memesan taksi online.

Bahkan sang supir taksi pun kaget ketika tau yang memesan adalah dua kurcaci kecil yang imut. Padahal hanya kelihatannya aja. "Dek mau kemana?"  Sopirnya bertanya ramah.

"Mau nyasar pak, eh mau ke UA pak maksudnya." Shoya mau ngelawak tapi ga jadi, garing soalnya.

"Eh kalian mau ngapain ke sana? Ohh mau nganter barang ke kakak kalian ya." Mobil melaju membelah jalan.

'Tanya-tanya sendiri dijawab sendiri juga.' Twins mengeluarkan ekspresi emot batu mereka.

"Eh kamarin disini ada pameran." Pak supir itu kembali berbicara ketika melewati sebuah tempat.

"Pameran apa pak?" Shoyo sebagai anak baik berusaha untuk tidak mengabaikan.

"Pameran batu akik nak, batunya bagus-bagus. Ada yang biru kaya laut, pola putihnya udah kaya ombak beneran." Bapaknya malah nyalahin radio.

"Dikabarkan gadis ini ditemukan meninggal di apartemennya, diduga penyebabnya adalah karena lidahnya tergigit. Apakah ini azab karena ngatain orang?!" Dan ternyata yang mati adalah orang yang ngatain Katsuki kemaren.

"Ohh nanti kalo belok ke kanan ada pedesaan, disana ada padi yang unik. Daunnya ada yang punya bintik-bintik merah, ada yang bintik-bintik putih juga. Yang paling bagus tuh ada yang bintik-bintik biru, katanya berasnya besar-besar dan enak kalo dimakan. Terus kalo kesana itu ada TK, deket banget sama UA. Ga sampe... Baca selengkapnya."

Tolong Shoya, Shoya bingung harus nyimak yang mana. Suara pak sopirnya sama suara radio saling sahut. Shoyo yang awalnya ga mau mengabaikan aja nyesel sendiri.

Setelah bertahan melawan omongan pak sopir dan mbak radio yang saling sahut beberapa menit, akhirnya mereka sampai di UA. Mereka turun sedikit jauh dari gerbang UA. Biar kelihatan natural nanti.

"Nih pak" Shoyo menyodorkan selembar uang kepada pak sopir itu.

"Buat adek manis gratis aja deh."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ga woe! Ada apa dengan diriku ini😭😭
Emotnya mleyot😭


"Eh beneran pak?" Mereka membelalakkan matanya karena terkejut. "Iya, makasih ya udah mau dengerin cerita bapak. Bapak sering kesepian, tetangga bapak pada kabur kalo ketemu bapak. Padahal bapak masih jomblo-"

Okaa-san (Bakugou Katsuki) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang