(≧▽≦)TodoBaku (≧▽≦)
Bakugou mematung, tidak bergerak, dia menahan nafas, jantungnya berdetak cepat hingga membuat wajahnya memanas. Dia bahkan tidak menyadari kalau mobil Todoroki sudah meninggalkan rumahnya.
'mengejarku? Kenapa? Padahal dia memiliki banyak orang yang menyukainya. Yaomomo yang menjabat sebagai wanita tercantik di angkatan kami juga menyukainya. Tapi?! Mengapa dia malah mengejarku?! Jika aku diteror oleh para fansnya pasti akan merepotkan.' ternyata itu yang dipikirkannya, tapi tidak bisa dipungkiri kalau dia memang berharap lebih.
Bakugou tersadar dari lamunannya. Dia berjalan masuk ke dalam rumahnya, mulai bersiap-siap dengan menggosok gigi dan menganti bajunya. Dia mencari bajunya sewaktu masih kecil untuk dipakai si kembar, setidaknya bisa dipakai untuk 2 minggu kedepan, setelah itu ia membelikan yang baru untuk mereka.
"Nah ketemu!" Bakugou langsung memilah baju-baju itu. Dia hanya memiliki waktu setengah jam lagi karena pada pukul 9 dia sudah harus ada di kantor polisi. Selesai memilah baju-bajunya, Bakugou langsung mengemasnya kedalam tas yang cukup besar, ia juga memasukkan pakaian dan keperluan sekolahnya kedalam tas tersebut.
"Ponsel ponsel" Bakugou mencari ponselnya, dia ingin memesan taxi online. "Okeh" Bakugou selesai memesan taxi online, dia mengecek semua yang ia perlukan. "Dompet, ponsel, pasport, hmm sudah ada semua."
Selang beberapa menit kemudian taxi yang ia pesan telah tiba. Bakugou bergegas keluar dan mengunci pintu. Ia masuk kedalam mobil, setelah mengatakan alamat yang dituju mobil taxi tersebut mulai meluncur.
Bakugou memandangi jalanan pagi yang sibuk, Tokyo memang seperti itu. Tapi hanya matanya yang melihat sedangkan pikirannya berkelana entah kemana.
'Bagaimana caraku memberitahu mereka nanti?'
(≧▽≦) TodoBaku (≧▽≦)
SMA UA, Kelas 2-A.
Seorang remaja laki-laki memandang ke depan, kearah papan tulis dengan goresan-goresan yang disebut angka dan huruf dan guru yang tidur dengan nyaman ditempat tidur kepompongnya. Sama seperti laki-laki lannya, hanya matanya yang memandang tetapi pikirannya juga entah kemana.
Otaknya sudah cukup pintar untuk menyimpan pelajaran yang diberikan guru walaupun tanpa mencatatnya. Dan karena itulah dia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, berniat mengirim pesan kepada seseorang yang dipikirannya.
"Apakah dia sudah sampai?" Gumam Todoroki pelan, Yaoyorozu Momo yang ada disampingnya menoleh kearah Todoroki dengan wajah herannya. 'dia berbicara dengan siapa?' batin Yaoyorozu.
Todoroki yang merasa dipandangi menoleh, menampakkan wajah datar tanpa ekspresi. Yaoyorozu kaget dan kembali fokus dengan bukunya. Todoroki mengabaikannya, dia mulai fokus dengan apa yang akan ia lakukan. Membuka salah satu aplikasi dan mengirim pesan kepada orang yang dipikirannya.
Katsu-chan
Sedang apa?
Tak lama kemudian ia mendapatkan balasan dari orang yang sama.
Bernafas
Apa yang kamu lakukan? Bukankah sekarang masih jam pelajaran, kenapa kamu memainkan HP?!Jawaban apa itu?!
Aku menjawab dengan jujur.
Sekarang jawab pertanyaanku!Otakku sudah cukup pintar untuk itu, dan sekarang menjadi membosankan. Aizawa-sensei juga sedang tidur jadi aku tidak akan ketahuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Okaa-san (Bakugou Katsuki) [END]
FanfictionBakugou menemukan seorang anak yang sangat mirip dengannya sedang tergeletak lemah dengan banyak luka ditubuhnya. Bakugou menolongnya dengan dibantu oleh Todoroki. Mereka secara perlahan semakin mengenal satu sama lain, sifat tersenbunyi pun terungk...