[10] HAH? NIKAH?!

130 91 27
                                    

"ALIFIA!! RIVANO!!"

Seketika suara teriakan terdengar membuat Rivan mengurungkan niatnya. Mereka membeku saat mengetahui si pemilik suara.

"O-Oma!"

Rivan segera bangkit dari atas tubuh Alifia dan menatap neneknya yang terkejut atas apa yang ia lihat barusan. Alifia hanya mampu terduduk sambil memandang polos ke arah neneknya Rivan. Otaknya masih loading, mencerna apa yang terjadi beberapa menit yang lalu.

Risma, neneknya Rivan menatap Alifia yang terbengong, otaknya masih loading mungkin.

'Loading nya lama banget su!'- author

"Neng!"

Panggilan dari Risma membuat Alifia tersadar.

"Hah?" Jawab Alifia.

Rivan meringgis melihat Alifia yang seperti orang bodoh. Ternyata efek dari bibirnya dapat membuat Alifia bungkam. Kalo begini caranya, ia harus mencobanya lain kali supaya Alifia dapat diam membeku. Lagi pula bibir Alifia juga manis. Eh?

'Rivan bego, Fokus van!'- batin Rivan ketika otaknya melantur kemana-mana.

Rivan kembali menatap Risma yang terlihat murka.

Entah sejak kapan Rivan merasa gugup,
"O-Oma ini ngga seper-"

"Kamu harus jelasin ini semua sama Oma!" Potong Risma, setelahnya ia melangkah keluar kamar meninggalkan mereka berdua.

'Jangan di biarin berdua atuh ih!! Si Oma teh kumaha mereun?'- author

Rivan merenggut,
"Ai si Oma teh kumaha sih?! Gue mau ngejelasin malah di potong" gumamnya kesal.

Ia menatap jengah ke arah Alifia yang masih asik terbengong.

Buk!

"Eh woy! Udahan kali shok nya!" Ujar Rivan sambil melempar boneka panda miliknya ke arah Alifia.

Rivan berjalan ke arah kamar mandi, sedangkan Alifia, tubuh gadis itu masih membeku.

Rivan tadi merebut first kiss yang selama ini dia jaga?!

Mata Alifia berkaca-kaca,
"First kiss gue? Huwee itukan buat suami gue nanti! RIVAN GOBLOK BALIKIN FIRST KISS GUE!! Hiks"

Mengapa semua menangis~~~

BIASALAH~~

Padahal ku selalu tersenyum~~

BIASALAH~~

Hapus air matamu~

Aku tak ingin ad-

STOP IT! INI ADEGAN LAGI MELLOW YAK!
BISA-BISANYA ITU LAGU BERPUTAR.


**♤**


"Bisa kalian jelaskan apa yang sudah kalian lakukan?"

Kini Alifia dan Rivan terduduk diam dihadapan lima orang dewasa yang sedang mengintimidasinya.

Setelah kejadian tadi siang, Risma langsung melaporkan hal tersebut kepada Ayah Rivan.
Reonaldo Rafisqy, Ayah Rivan yang berada di Jakarta langsung meluncur ke Bandung.

Rivan hanya mempunyai seorang Ayah, karena ibunya telah pergi jauh ke tempat yang tak mungkin bisa ia jangkau.
Vania, ibunya meninggal saat ke-lima tahun umur Rivan yang disebabkan oleh kecelakaan. Setelah Vania tiada, Reon jadi gila kerja. Setelah permasalahan ini datang, Reon tidak ada waktu untuk di rumah bahkan untuk sekedar mengurus putranya, ia menyibukkan dirinya untuk mengurus perusahaan besar miliknya. Rivan kecil di urus oleh asisten rumah tangga di mansion Reon. Maka dari itu, Reon memutuskan untuk menitipkan Rivan di rumah neneknya. Namun setelah dua tahun kemudian, Reon menikah kembali.
Fika Anggraeni, wanita berhijab dengan paras yang cantik inilah yang telah menjadi ibu tiri dari Rivan.

Vanolif [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang