3. Sunday

5.3K 587 174
                                    

"Aku punya anjing keciiil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku punya anjing keciiil."

"KUBERI NAMA BARAAA."

"Dia suka menonton bokep."

"SETELAH NONTON NYO-."

"EMANG GA ADA ADAB LO BERDUA YA! TU MULUT MINTA GUE GORENG?"

Dika dan Juna terdiam begitu Jihan keluar dan membanting penutup panci masak air. Kedua laki-laki itu sedang ada di halaman belakang, Dika yang disuruh menyiram rumput sama Jisya dan Juna yang hanya menonton sambil minum kopi.

"Apasi orang ngatain si Bara bukan elo." Cicit Juna tapi masih bisa didengar Jihan ngebuat cewe itu yang mau masuk kosan berbalik.

"KALO MAU NGOMONG KOTOR YA DIKAMAR LO SANA, CUACA LAGI SEGAR GAUSAH LO KONTAMINASI SAMA MULUT LO YANG MENJIJIKAN." Jihan menatap nyalang Juna lalu berbalik masuk. "Gaada adab-adabnya jadi manusia."

Dika tertawa dalam hati melihat muka Juna yang kayak nahan berak.

Sedangkan keadaan di dalam.

"BARA ANJIIINGGG!!"

Jisya yang baru keluar kamar terkejut bukan main ketika Elena berteriak kencang di depannya. Matanya beralih pada Bara yang hanya memakai handuk sepinggang baru keluar pintu kosan mereka.

"Dia ngapain disini?" Tanya Jisya sambil memegang bahu cewek yang sekarang lagi atur nafas.

"Sinting tu orang, masa iya dia nyari sempaknya sampe disini? Dikira kita ber tujuh punya belalai??" Jawab Elena emosi. Dia yang baru keluar pintu kamarnya terkejut melihat Bara berdiri di depan kamarnya dengan muka yang penuh sabun dan hanya berbalut handuk sepinggang.

Keduanya pun keluar, melihat pemandangan yang biasa aja.

Lisa dan Manda yang lagi sarapan bersama Ezra dan Jeffry, serta Jihan yang dari dapur dengan muka ga bersahabat. Cewek itu duduk disebelah Ezra, kemudian mengambil bantal sofa dan memeluknya kesal.

"Udah marahnya?" Tanya Ezra. Elena dan Jisya sudah berjalan ke dapur.

"Diem lo!"

Sedangkan Lisa dan Manda cuman ngeliatin muka Jihan yang jelek banget sambil makan kue dengan santai, Jeffry yang menonton tv sambil minum kopi tenang dan Ezra yang memilih diam sambil main ponsel.

"Lagi dapet, Han?" Tanya Manda.

Jihan berdecak, semakin mempererat pelukannya pada bantal. Ditanya begitu sama Manda bikin perutnya tambah menyelekit. Mau dapet atau engga ada aja yang bikin dia emosi.

Manda cuman mengangguk ngerti walaupun gak dijawab. Dia berdiri, berjalan kedapur dan datang membawa water bag berbentuk strawberry, lalu dikasih ke Jihan. Cewek itu mengambilnya, tersenyum tipis ke Manda.

Jihan mengambil teh nya dimeja, lalu berjalan ke kamarnya.

Emang cuman Manda yang peka. Lisa bahkan ga tau kalau Jihan lagi dapet, secara anak itu tiap hari marah-marah mulu.

STRAW WITH CIGS  I 97 ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang