Pagi ini Malik lagi di Cafetaria kampus bareng gebetannya alias dedek gemeznya Jeka. Cowok itu lagi nemenin doi ngerjain tugas sambil melihat pemandangan.
Iya, pemandangan muka cantik gebetannya.
Kelasnya jam 11 siang, tapi dia belain datang duluan buat nemenin doi.
"Sungguh nikmat mana lagi yang engkau dustakan." Malik menopang dagu sambil bergumam. Melihat tiap inci muka doi yang Elena sendiri ga percaya kalau cewek itu mau aja dideketin Malik.
"Lo pake pelet apa?"
Satu kalimat spontan yang keluar dari mulut Elena begitu dia menunjukan foto doi.
Zola Anodya.
Anak SMA yang lagi persiapan ujian kelulusan.
"Kak jangan liatin aku kaya gitu." Malu, Zola menutup mukanya dengan kedua telapak tangan.
Tambah menjadi-jadi lah si Malik ini Zoll.
Cowok itu malah majuin badannya, terus tersenyum lebar dengan masih bertopang dagu. "Cantik banget sih.."
Pipi Zola merona, dia mendorong Malik buat duduk kayak semula. "Kak ih aku pergi nih!" Gerutunya. Malik yang panik langsung duduk kayak normal.
"Iya cantik jangan pergi dulu."
Malik diam, diam-diam fotoin Zola tanpa sepengetahuan gadis itu. Cowok itu tersenyum lebar, lalu memasukannya di close friend snapgram.
"Heh kecap!"
Anjing..
Perusak suasana. Celsi yang datang bareng Jeffry menepuk belakang leher Malik. "Binder gue mana?!"
Zola terkejut begitu melihat Celsi dan Jeffry.
Mampus! 2 anak hits kedokteran yang sering masuk instagram mahasiswahits ada di depannya sekarang.
Zola menatap Celsi kagum. Cewek itu lebih cantik daripada di foto. Pandangannya beralih ke kanan, tepat pada Jeffry yang kebetulan lagi ngeliatin dia.
"Anjir..." Gumamnya spontan. Dia menutup mulutnya lalu menunduk, pura-pura fokus ke laptop.
"Udah gue kasih ke Manda. Lo bukannya kelas sore?" Ucap Malik, dia menggeser badannya begitu Celsi duduk disebelahnya.
"Dimajuin. Yaudah gue suruh Manda kesini aja." Celsi menyalakan ponselnya lalu menelfon Manda. Sedangkan Jeffry mengambil tempat disamping Zola yang mana mati-matian buat ga berubah jadi kepiting masak.
Malik sekarang lagi mengumpat dalam hati. Dia melihat Zola yang mukanya keliatan merah. Cowok itu tau jelas gebetannya lagi baper gara-gara duduk sebelahan sama Jeffry.
Babi lah.
Setelah selesai dengan Manda, Celsi menatap Jeffry yang lagi main hp. "Jef, lo belum mau ke kelas kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAW WITH CIGS I 97 I
Teen FictionAmoris Plena Kosan elit yang dihuni oleh empat belas mahasiswa yang niat dan ganiatnya menjalani kuliah.