Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang diharepin kalau ke gep sama geng mulut racun?
Jawabannya adalah gak ada,
selain disogok.
Selepas mereka berdua ke gep, Jeffry langsung ngechat Bara dari dalam mobil sebelum cowok berbibir tebal itu ngomong yang enggak-enggak ke yang lain. Alhasil pulang dari beli ayam, Jeffry langsung di palak habis-habisan sama empat orang gak tau diri itu.
Disinilah mereka sekarang, duduk di meja makan sambil menunggu Jisya dan Manda selesai bikin ayam bakar. Rencananya yang bermasalah di grup tadi gak kebagian.
Cuman namanya Manda penyelamat orang susah, jadinya malam ini meja makan formasinya lengkap.
Sambil nunggu, mereka semua main uno. Jeffry si manusia moodyan ikut, Ezra anak anteng juga.
"Yang kalah cuci piring bareng orang sebelah kirinya, deal?" Cetus Lisa menatap satu-persatu temannya.
Juna mengernyit, "Kenapa harus kiri?"
"Suka-suka gue."
"Yaudah, Deal!" Seru Dika yang udah gak sabar.
Lisa mulai mengocok kartu yang ada di tangan. Bara yang di samping cewek itu gemas melihat gaya dia ngocok. Lambat, mana kartunya ada yang loncat.
"Tau ngocok gak sih lu? Sini! Biar ahli yang ngocok." Dia merampas kartu dari tangan Lisa membuat cewek itu dengan kesal menyubit lengan kerasnya.
"Lo ya! Gabisa banget liat orang seneng." Ketus cewek itu.
"Nyenyenye, dah diem lu nong, nih kartu." Bara ngasih 6 kartu ke Lisa, lalu berjalan ke yang lain dengan mode oper-oper, "Awas ye lu pada, gaboleh ngintip-ngintip! Anggep ini ujian." peringatnya.
Setelah semua sudah memegang kartu masing-masing, Bara mengeluarkan kartunya duluan, soalnya dia yang ngocok.
"Biru nomer enam kan? Nih, pelangi buat lu, nong."
Cowok itu baru mulai udah ngeluarin kartu AS. emang bahagianya Bara itu bikin Lisa menderita.
"EH BENCONG, LO BISA GAK SIH SATU HARI GAK NGESELIN?!" Lisa merajuk sambil meletakkan kartunya dengan keadaan tertutup. Sedangkan cowok berbibir tebal di sebelahnya hanya tertawa puas.
"Mampus lo Lis, harus empat ples gaboleh satu ples." Cetus Dika sambil cekikan.
Lisa melotot garang, "Tau!"
Malik yang melihat langsung bergidik, "Anjrit, awas Dik, biji matanya nembus pala lo."
Lisa mendengus tak menanggapi ucapan Malik memilih untuk mengambil 4 kartu baru, namun setelah itu dia ketawa lebar.
"HAHAHAHH! ADUH SAYANG BANGET GUE SAMA LO BAARRR!"
Semua orang yang di meja liatin cewek itu aneh, kecuali Bara yang udah nelen tenggorokannya. Dia tau Lisa pasti dapet kartu AS yang kuat sampe cewek itu masih cekikikan liatin kartunya.
