Pintu ia tarik namun tak berbunyi. Memegang jantung yang lupa berdebar karena si pembuat ulah.
"Kamu, siapa?"
"Saya calon mantu, Nek!"
Eh, calon mantu?
Ia tetap tak bergerak memasang telinga untuk mendengar percakapan kedua orang itu.
"Kamu, yakin?"
"Saya ganteng kan, Nek? Saya rasa syarat itu sudah cukup!"
Deg
Manusia itu!
****
Halo guys! Heheeh
Masih ingatkah dengan cerita ini? 🤗🤗
Tes ombak dulu, ya!
![](https://img.wattpad.com/cover/188815112-288-k179853.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KARENA CINTA ❤️
RomanceAku bertemu dengannya, dia yang selalu menggetarkan jiwaku. Keberadaannya disekitarku tak ubahnya bagai benang dan jarum yang selalu terikat satu sama lain. Aku membencinya namun Tuhan membuat takdir semakin rumit, disaat semua orang mengutukku, di...