REVISI ENAM BELAS

105 8 10
                                    

Pintu ia tarik namun tak berbunyi. Memegang jantung yang lupa berdebar karena si pembuat ulah.

"Kamu, siapa?"

"Saya calon mantu, Nek!"

Eh, calon mantu?

Ia tetap tak bergerak memasang telinga untuk mendengar percakapan kedua orang itu.

"Kamu, yakin?"

"Saya ganteng kan, Nek? Saya rasa syarat itu sudah cukup!"

Deg

Manusia itu!



****




Halo guys! Heheeh

Masih ingatkah dengan cerita ini? 🤗🤗

Tes ombak dulu, ya!


CINTA KARENA CINTA ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang