SAVE ME [KTH × JYR] ✅

11 ㅡ stay.

Umji membuka ponselnya dan memutuskan untuk melihat berita terkini, ketika ia melihat berita apa yang sedang viral hari ini, ia membelalakkan matanya saking kagetnya.

"Ya! Yerin-ah!!!" teriak Umji.

Umji segera berlari mendekati Yerin dan menunjukkan layar ponselnya pada Yerin, ketika Yerin yang sedari tadi menatap bingung Taehyung melihat layar ponsel Umji, matanya langsung terbuka lebar.

"Ke-kenapa bisa ada aku? Ada apa dengan beritanya? Ini salah besar!" teriak Yerin.

Umji menoleh ke arah Yerin dan bertanya, "Kau yakin ini salah? Bahkan ada foto di mana kalian sedang berpelukan."

"Biㅡbisa saja mereka mengeditnya," ucap Yerin gugup.

Hoseok terkekeh, "Sudahlah, tidak ada gunanya untuk mengelak lagi, kalian sudah ketahuan."

"Maksudnya???" tanya Yerin.

Yerin menghadap ke Umji dan memiringkan kepalanya dengan maksud untuk bertanya apa ia tahu sesuatu, namun Umji hanya membalasnya dengan mengangkat bahunya karena ia juga tidak mengetahui apa-apa.

Taehyung yang sedari tadi tersenyum manis melihat Yerin berjalan mendekati Yerin sembari berkata, "Kini hampir semua orang sudah tahu bahwa kita berpacaran, bahkan produser Jung juga sudah tahu."

Yerin menoleh ke belakang dan menatap mata Taehyung, setelah beberapa detik berlalu, Yerin menghela napas dan berjalan cepat menuju ke arah Taehyung, kemudian ia segera menarik tangan Taehyung keluar dari ruangan itu.

"Kau yang melakukan ini, kan? Kenapa kau melakukannya?! Bagaimana dengan karirmu, Taehyung-ah??!!" tanya Yerin khawatir.

Taehyung tersenyum dan memegang kedua pipi Yerin, kemudian ia berkata, "Gwaenchanha, aku berpacaran denganmu bukan untuk menyembunyikannya, melainkan untuk menunjukkannya pada dunia bahwa kaulah pacarku, jika ada yang menentangnya, aku tidak peduli, yang penting aku bisa bertemu denganmu secara bebas, asalkan selalu ada kau di sisiku, itu sudah lebih dari cukup."

Yerin yang sedari tadi menatap mata Taehyung terdiam selama beberapa detik, kemudian ia melepaskan secara paksa tangan kekasihnya itu dari pipinya.

"Tapi pasti penggemarmu akan berkurang banyak! Kenapa kau menghancurkan karirmu yang kau bangun selama bertahun-tahun hanya untuk ini?" tanya Yerin heran.

"Karena aku mencintaimu, Yerin-ah, tetaplah berada di sisiku, ya? Tidak ada yang lebih penting darimu bagiku sekarang."

Tepat setelah Taehyung mengatakan itu, Hoseok membuka pintu dan meminta sepasang kekasih itu agar segera masuk kembali. Setelah mereka masuk, sang sutradara menatap Taehyung dan mulai berbicara.

"Ayo, kita akan melanjutkan proses syutingnya," ucapnya.

Yerin mengernyitkan dahinya dan memutuskan untuk bertanya, "Dalam keadaan yang seperti ini?"

"Jika drama ini tidak jadi ditayang, bagaimana dengan kerja keras para pemain yang lain? Lagi pula ini hanya drama," ucap sang sutradara.

Taehyung tersenyum, "Aku yakin drama ini akan sukses, jadi kita harus melanjutkannya."

"Bagaimana kau bisa begitu yakin?" tanya Yerin.

"Kau tidak ingat dengan orang yang mendukung kita? Lagi pula mau bagaimanapun pemain utamanya tetap Jisoo, kan? Bukan kau," ucap Taehyung, "jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak jadi menontonnya karena kita berpacaran."

Ketika Taehyung hendak melangkahkan kakinya, Yerin segera meraih tangan Taehyung, ia mengangkat sembari mengepalkan salah satu tangannya dan berkata, "Hwaiting!"