SAVE ME [KTH × JYR] ✅

27 ㅡ am i wrong?

Kini wajah Yerin dan Taehyung sudah sangat dekat, Taehyung terus menurunkan kepalanya mendekati Yerin, sedangkan Yerin memejamkan matanya.

Namun, seorang staf datang dan menggagalkan ciuman mereka. Mereka kaget dan segera menghadap ke arah staf itu.

Staf itu terdiam sejenak sembari memandang mereka tanpa mengedipkan matanya, setelah itu ia menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

"Kurasa kalian harus tahu ini, tim detektif sudah memastikan bahwa pelakunya adalah Kim Umji. Hanya dia seorang," ucap staf itu.

"Mwo? Kenapa dia? Ini benar-benar tidak masuk akal!" teriak Yerin tidak terima.

"Sepertinya tim detektif sudah melakukan kesalahan besar, tidak mungkin Umji, aku tahu bahwa Umji telah menolong Yerin dari Jisoo waktu itu, tidak mungkin dia," ucap Taehyung.

"Taehyung benar!" teriak Yerin.

Staf itu menghela napasnya dan menghadap ke arah mereka, lalu ia berkata, "Dia sedang mengalami kesulitan ekonomi."

"Jadi maksudmu dengan melukaiku dia bisa mendapatkan uang?" tanya Yerin.

"Bukan, dia ditawari sejumlah uang oleh seseorang, jika ia melukaimu, orang itu akan memberikan uang padanya," jawab staf itu.

"Aku masih tidak percaya bahwa Umji akan melakukan hal serendah itu," ungkap Yerin.

"Kita tidak boleh langsung beranggapan bahwa orang itu baik jika kita baru saja mengenal mereka, bahkan jika kita sudah mengenal mereka dalam waktu yang lama, dunia ini sudah berubah menjadi dunia yang penuh dengan tipu muslihat," ujar staf itu, "kalau begitu, aku pergi dulu..."

Staf itu membalikkan badannya dan segera membuka pintu, lalu ia keluar dari ruangan itu. Yerin yang awalnya terdiam menatap pintu menghadap ke arah Taehyung.

"Apakah alasannya hanya karena uang?" tanya Yerin.

"Sudahlah, lebih baik kita tidak usah memikirkan ini, biarkan orang yang bertugas yang memikirkannya, kau tidak boleh kenapa-napa lagi, aku tidak mengizinkan," ujar Taehyung.

Yerin tersenyum lebar dan memeluk Taehyung erat, ia sangat senang memiliki Taehyung yang selalu peduli padanya.

---

Irene tersenyum sinis melihat Umji, sedangkan Umji menatap mata Irene tajam, penuh amarah. Setelah dibebaskan dari penjara, Irene tersenyum menyeringai saat melihat Umji yang kini dimasukkan ke penjara.

"Ck ck ck, makanya, jangan bermain-main denganku," ucap Irene.

"Dasar penipu!!!" teriak Umji.

"Kalian boleh mengobrol selama tiga menit," ucap seorang sipir.

Irene menghadap ke arah sipir dan tersenyum manis, "Terima kasih atas waktunya."

Setelah sipir tersebut pergi, Irene kembali menghadapkan kepalanya ke arah Umji dan tertawa puas.

"Penipu? Kau pembunuh! Siapa yang lebih mengerikan? Tentu saja pembunuh!" teriak Irene.

"Aku bukan pembunuh! Dia bahkan tidak mati," ucap Umji.

"Kau berencana untuk membunuhnya, kok!" teriak Irene.

---

Taehyung dan Yerin memutuskan untuk makan di kafetaria milik Key Entertainment, sebenarnya Yerin ingin sekali memakan roti tawar yang diolesi selai stroberi, namun Taehyung memaksanya untuk mencoba makanan lainnya, yaitu jjajangmyeon.

Yerin benar-benar tidak ingin memakan makanan berat di pagi hari, namun kekasihnya terus memaksa, apa boleh buat...

Taehyung terus memandang wajah Yerin untuk melihat reaksinya, setelah mengambil suapan pertama, seperti dugaan Taehyung, Yerin membuka matanya lebar.

"Enak sekali!" seru Yerin.

Taehyung tersenyum lebar dan berkata, "Sudah kubilang, kau tidak akan menyesal!"

Yerin memperhatikan orang-orang disekelilingnya dan menyadari bahwa sembilan puluh persen orang di sana sedang memakan jjajangmyeon.

"Apakah jjajangmyeon adalah menu favorit di sini?" tanya Yerin sembari menyantap makanan yang ada di depannya.

Taehyung menganggukkan kepalanya dan berkata, "Iya, rasanya sudah seperti jjajangmyeon dari restoran bintang lima..."

"Aku lihat-lihat, ada orang dari luar agensi ini juga selain aku, apakah ini dibuka untuk publik?" tanya Yerin.

"Benar, kau benar-benar tidak tahu bahwa jjajangmyeon di sini enak? Bukannya terkenal, ya?" tanya Taehyung.

"Aku tidak pernah tertarik dengan agensi idol, aku hanya tertarik dengan agensi aktor dan aktris," jawab Yerin.

"Andaikan saja aku adalah aktor, kurasa kau akan menjadi penggemar terberatku..."

"Dasar gila!"

"Tidak? Apa aku salah?"

Yerin tersenyum malu dan berkata lirih, "Tidak salah juga, sih..."

Taehyung tertawa kecil dan berkata, "Kiyowo..."

---