24 ㅡ my time.

199 59 11
                                    

Taehyung berjalan masuk ke kafe untuk menemui Jisung, Jisung tersenyum hangat ketika melihatnya duduk di depannya.

"Kenapa kau selalu memilih kafe ini dari sekian banyak tempat yang lain?" tanya Taehyung heran.

Jisung tertawa kecil dan berkata, "Kafe ini dekat dengan perusahaan..."

"Jadi untuk apa kau memanggilku ke sini?"

"Sutradara meneleponku dan berkata bahwa You're Mine akan ditayangkan kembali..."

Taehyung mengangguk-anggukkan kepalanya pelan, Jisung menaikkan alisnya karena kaget dengan reaksi santai Taehyung.

"Kau.. tidak kaget?" tanya Jisung.

"Tentu saja tidak, aku sudah menduga hal ini akan terjadi," ucap Taehyung.

Jisung tertawa kecil dan menghela napasnya sembari memandang Taehyung yang tengah meneguk kopi panasnya.

"Aku masih tidak percaya bahwa dulu kau bersedia bergabung denganku," ungkap Jisung.

Taehyung melirik Jisung dan meletakkan secangkir kopinya di atas meja kembali, ia tersenyum dan menatap mata Jisung.

"Memangnya kenapa?" tanya Taehyung.

"Dulu perusahaanku hanya sebuah perusahaan kecil, kan? Aku menjadi penasaran, kenapa dulu kau ingin bergabung denganku? Padahal banyak perusahaan besar yang ingin kau bergabung dengan mereka," ucap Jisung.

Taehyung menghela napasnya dan berkata, "Perusahaan seperti perusahaanmu-lah yang tidak pernah memikirkan soal keuntungan, bayangkan jika aku bergabung dengan perusahaan lain, pasti aku tidak akan bisa menjalin hubungan dengan Yerin, kan?"

"Siapa bilang aku tidak pernah memikirkan soal keuntungan? Perusahaan itu dibuat untuk mendapatkan keuntungan, aku tidak pernah melarangmu melakukan suatu hal karena kau yang membuat perusahaanku sukses, aku berhutang budi padamu," ucap Jisung.

"Bukan hanya aku, kau juga membuat perusahaanmu sukses, jika tidak ada kau, siapa yang akan mengurus Key Entertainment? Jadi tidak usah merasa berhutang budi padaku, mengerti?"

"Kau juga... jangan berpikir bahwa aku tidak pernah memikirkan soal keuntungan, ya?"

Taehyung terkekeh dan berkata, "Apa kau tersinggung karena aku berpikiran seperti itu?"

"Tentu saja!"

"Astaga, pengusaha memang berbeda..."

Jisung tersenyum lebar dan bertanya, "Apa kalian sudah kembali berpacaran?"

"Sudah.. kau adalah yang terbaik karena kau tidak melarangku untuk berpacaran dengannya."

"Oh? Jadi bukan kekasihmu yang terbaik?"

"Oh, maksudku, kau adalah yang terbaik kedua..."

Jisung tertawa menyeringai dan memukul pundak lebar milik Taehyung pelan, Taehyung terkekeh dan kembali meneguk kopi panasnya.

---

Yerin yang masih berbaring di kasur sambil menikmati mimpi indahnya tersentak saat mendengar ponselnya berdering, ia berdecak kesal dan memutuskan untuk mengabaikannya, akhirnya ia tertidur lagi.

Ponsel milik Yerin berdering lagi, karena merasa sangat terganggu, ia menghela napas kasar dan memutuskan untuk meraih ponselnya, masih dalam keadaan mata terpejam.

"Yeoboseyo?" gumam Yerin.

"Seolma... kau baru bangun dari tidurmu ketika aku meneleponmu?"

SAVE ME [KTH × JYR] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang