05 ㅡ fake love.

404 97 17
                                    

Eunha masuk ke dalam rumah dan kaget melihat Yerin sedang bersama dua laki-laki sekaligus.

"Eonni sudah besar, ya..." goda Eunha.

"Aish, diam kau, lebih baik kau bantu aku membawa anak ini kembali ke rumahnya," ucap Yerin sembari menunjuk Jungkook.

Eunha terdiam sejenak, ia memandang Jungkook dan menghela nafasnya, "Kau sudah tahu, ya?"

"Apa?" tanya Yerin.

"Bahwa aku tidak menyukai V, tapi dia," ucap Eunha.

Yerin tersenyum, "Tentu saja."

Eunha balas tersenyum, ia mulai melangkahkan kakinya mendekati Jungkook dan meraih pinggangnya.

"Ayo, bangun," ucap Eunha.

"Aish, aku tidak mau!" teriak Jungkook.

Taehyung menunjuk Jungkook dan berkata, "Kau harus pulang, jika tidak, kau akan mati di tanganku!"

"Siap, komandan!" teriak Jungkook.

Eunha tersenyum melihat tingkah konyol Jungkook, ia meraih tangan Jungkook dan meletakkannya di atas lehernya, kemudian ia mulai melangkahkan kakinya menuju luar rumah.

Yerin tersenyum melihat Eunha, setelah adiknya itu keluar, Yerin membalikkan badannya dan berkata, "Berhenti berbicara yang tak masuk akal, kau juga harus pulang sekarang."

"Tidak, aku kan membawa mobil ke sini," ucap Taehyung.

Yerin menghela nafas, "Ya sudah, aku akan mengantarmu, jika memanggil sopir, pastinya akan muncul rumor yang aneh-aneh."

"Tidak usah, aku akan menginap di sini, kau tidak tahu? Jika sudah malam, pintu depan apartemenku akan penuh dengan penggemarku," ucap Taehyung.

"Aish, tetap saja, jika kau menginap di sini, itu akan lebih parah," ucap Yerin.

Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya, ia beranjak dari sofa dan meletakkan jari telunjuknya di atas bibir Yerin.

"Kau sangat ribut, diam saja, pokoknya aku akan menginap di sini," ucap Taehyung.

Seketika jantung Yerin berdebar kencang, ia bergeming sembari menatap mata Taehyung tanpa mengedipkan matanya.

Taehyung memisahkan jari telunjuknya dari bibir Yerin dan mendekatkan wajahnya ke wajah mungil Yerin, jantung Yerin berdetak semakin kencang ketika ia menyadari bahwa bibir mereka semakin dekat.

Entah kenapa Yerin merasa sedikit kecewa ketika kepala Taehyung malah terjatuh ke pundaknya saat bibir mereka nyaris bersentuhan.

"Taehyung? Kau kenapa?" tanya Yerin sembari menepuk lengan Taehyung.

Ketika Yerin menyadari bahwa Taehyung sudah tertidur pulas, ia tersenyum dan membaringkannya di sofa.

"Aku tidak akan membiarkanmu mabuk lagi, kau benar-benar kacau saat mabuk," gumam Yerin.

---

Eunha berusaha membantu Jungkook untuk berjalan menuju depan pintu rumahnya, namun tiba-tiba Jungkook merasa sangat mual dan ingin muntah, ia segera menutup mulutnya dengan tangannya.

Eunha menyadari itu dan langsung merasa khawatir, "Kau kenapa? Jangan muntah, jebal." [Aku mohon]

Jika Jungkook muntah, pasti akan terkena tangannya, karena itu Eunha merasa sangat khawatir.

Jungkook merasa semakin ingin muntah, ia tak bisa menahannya lagi. Eunha langsung berteriak ketika muntahan Jungkook terkena tangannya.

"YA!!! JEON JUNGKOOK!!!"

SAVE ME [KTH × JYR] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang