semua sudah berlalu jauh
yang tinggal cuma kenangan
manusia yang pernah menyapa kini terlihat asing
hidup yang terlalu menepi
meminta terang untuk selalu didepanbiarlah gelap mencari jalannya sendiri
gapai tanganku genggam erat
untuk cahaya yang akan terbit
pada usia-usia terlahir
dosa-dosa yang pernah mematahkan
bawa segala sirna pulang ke liang
supaya jiwa ini meraihkan kejutanpernah gugur tanpa asbab
garis-kerutan diwajah
memancarkan riang pada sebutan
berharap termakbul doa-doa silam
pada waktu yang tepat
pada usia yang terus mendewasa bukan mendewakan diri sampai alpa membumi.1/3/21
-Lahirlah dengan terang tanpa bersembunyi dengan gelap.
YOU ARE READING
Tentang Lampau Yang Purba
PoetryLampau begitu purba sudah mendiami atma sejak berkurun waktu. Kelak,akan dipertemukan lagi dengan masa depan.