Jika putih jadi kasta teratas
aku gagal,mereka berdebat riuh
sedangkan jelata berpura-pura seloroh
mengikut rentak cerita kerikil (bersantai- kepala mendidih).
cuma bungkam perihal tulus
bohong terkadang harus menjadi jalan pintas dari kemelut panjang.
berapakali lampau harus berputar
berapakali diam terpanah kejutan
yang bergaduh jiwamu
yang tenang ragamu
memang bungkam itu pelik
yang elok harus cantik
yang berdebu harus kuat
kuat dalam menghargai hidup
walau hakikatnya dunia ini keras
bila kebenaran menjadi tawa-lawak semesta
kita hanya bungkam
dengan keanehan-keanehan tafsiran
mustahil-harus ghaib diam-diam.
dari dulu takdir sudah membicarakan
selagi mampu pendam,
terbangkan pada langit malammu lalu ceritakan dengan sendu.
1/4/21
YOU ARE READING
Tentang Lampau Yang Purba
PoetryLampau begitu purba sudah mendiami atma sejak berkurun waktu. Kelak,akan dipertemukan lagi dengan masa depan.
