MANTAN? [brightwin]

PART 06

Charlie Puth - Cheating On You.

Bright menatap Win penuh pertanyaan, giginya menggerutuk, berusaha menahan agar tidak memukul laki-laki di depannya.

"Siapa?" tanya Bright.

"Lo nggak perlu tau!"

"Gue nggak suka ada orang lain yang nyentuh tubuh lo selain gue."

****

Tar duduk di samping Bright begitupula dengan Nanon. Masih sedikit tidak mengerti dengan sahabatnya, tidak biasanya laki-laki ini duduk di kantin, atau lebih tepatnya duduk sendirian.

"Misi lo gagal?" Nanon menarik satu batang rokok yang dipegang Bright, dia langsung menyalakannya.

Bright berdecak pelan. "Misi?"

"Ehm, misi lo buat dapetin First kiss mantan lo!"

"Entah!" Bright hanya mengedikan bahu, ia kembali menghembuskan asap rokoknya. Pandangannya kini tertuju pada layar ponselnya.

"SMA Sebelah bakal tawuran lagi?"

Nanon mengedikan bahu. "Kayaknya, emang lo nggak ikut?"

"Nggak tau."

"Gue heran, kapan sih akurnya SMA sebelah sama SMA kita? Cuma karena rebutin Win doang, yaelah." Tar menggeleng-gelengkan kepalanya, ia masih mengingat tentang kejadian satu tahun yang lalu. Dimana semua siswa laki-laki yang awalnya taruhan dan berakhir tawuran cuma karena rebutin satu orang.

"Beruntung banget, Bright, lo bisa dapetin Win!" ujar Nanon. "Kalau sampai mereka tau lo sama Win mantanan, habis lo! Apalagi lo terus-terusan berantem sama dia, dikeroyok satu SMA lo."

"Emangnya kenapa, gue lebih ganteng dari mereka," balas Bright santai.

Nanon menghela napas pelan, berusaha untuk sabar. "Zen aja udah dikeroyok kemarin malam, lo nggak tau masalahnya apa?"

"Apaan?"

"Dia menemui Win di rumahnya, seseorang merekamnya dan mengirimnya ke SMA sebelah."

Bright terdiam, raut wajahnya masih terlihat santai.

"Ngapain rebutin cowok macam dia?"

"Ehh, mulutnya." Tar berdecak pelan. "Bilang aja lo cemburu. Siswa disini pasti ada aja yang merekam kejadian lo sama Win, dan SMA sebelah lagi buat rencana buat bunuh lo!"

"Sayangnya gue nggak peduli." Bright beranjak dari duduknya, tapi ia urungkan saat pandangannya menangkap Win dengan seseorang.

"Siapa dia?"

Tar mengikuti arah pandang Bright. "Dia kayaknya orang yang terus-terusan deketin Win deh, dari SMA sebelah juga. Palingan dia ketua geng, gue lupa namanya."

"Namanya samsul," ujar Nanon.

"Nggak ucup aja?" tanya Bright dingin.

"Maksud gue Sam, tapi gantengan dia sih daripada lo!" tunjuk Nanon pada Bright.

"Gantengan gue. Buktinya cowok itu pernah jadi pacar gue."

"Dulu lo dingin-dingin gitu, punya aja pacar," ujar Tar, pandangannya masih fokus pada dua orang laki-laki di depannya.

"Bagaimana tidak, Win yang nembak duluan!" balas Nanon. "Memangnya lo nggak tahu?"

"Nggak, gue nggak sekolah waktu itu."

"Sini, gue ceritain!"

Flashback on.

"Bukannya dia Win ya, cowok yang jadi bahan rebutan itu?" tanya Nanon.