Mohon maaf atas sebelumnya, kalau gak suka kekerasan ibu terhadap anak jangan dibaca yah karena bab chapter ini mengandung kekerasan yang tidak boleh ditiru....
***
❝ 𝖀𝖓𝖑𝖎𝖒𝖎𝖙𝖊𝖉 𝕭𝖆𝖑𝖆𝖓𝖈𝖊 ; 𝕲𝖊𝖙 𝕰𝖓𝖔𝖚𝖌𝖍 ❞
***
...
"Hei (Y/N)! monica! Kakakku sekarang kerja sebagai penjaga warnet. Hari ini aku mau mentraktir kalian sepuasnya sebagai selesai minggu pertama dan kedua dengan ujian akhir sekolah!!" Ucap bocah berwajah songong.
Namanya adalah nakamoto ryuna. Ryuna hanyalah seorang bocah biasa mempunyai keluarga yang disandang sebagai gelar tukang dagang atau perdagangan dengan hasil yang memuaskan. Mendengar topik kabar bahwa orang tua ryuna menjual bahan kecantikan seluruh tubuh termasuk wajah, orang tua ryuna menjadi terkenal karena rekomendasi yang menenangkan berbagai dikolom komentar.
Dan kakaknya kuliah sambil bekerja, yang bisa dibilang part time. Cuma kata ryuna jam kerja kakaknya hanya mengambil jumat sampai minggu sisanya 8 jam kakaknya bekerja dan akan digaji tiap perbulan.
Kemudian ryuna sudah mengabarkan berita ini padamu seminggu yang lalu, setelah itu ryuna membeberkan berita tersebut sesudah kamu mengetahuinya tak lain lagi kamu tidak terkejut dengan kejutan gembira darinya.
"Hei ryuna, yang ikut cuma enam orang aja lho." Jawab kenta.
"Memangnya kau mau mengajak si cupu itu kenta, kayaknya si cupu itu bakal menolakmu lagi deh buat ikut bersenang ria seperti kita, diakan gila pelajaran." Balas ryuna dengan mimik wajah songongnya, sepertinya muka songongnya itu sudah menjadi ciri khasnya sebagai dijuluki bocah preman.
Murid cupu di sekolah kelas mereka namanya adalah shinichi matsumi, shinichi selalu mengejar nilai dan menjadi terkenal di kalangan ruang guru karena nilai bagusnya. Banyak juga adik kelasnya yang mengikuti shinichi sebagai inspirasi semangat belajar bahkan di tempat meja belajar mereka menandakan fans belajar shinichi.
Saat shinichi terkenal sebagai murid teladan, teman-teman yang lainnya bingung mau memojokkan shinichi dari mana dulu kalau namanya saja sudah bagus.
Setelah kakak shinichi datang untuk mengambil rapotnya, ketika keadaan kurang baik untuk diajak bercanda karena mood shinichi yang tak mendukung. Dengan santainya kakak lelakinya membeberkan nama panggilan rumah shinichi dengan kata 'cupu' disitulah teman-teman kelasnya mengikuti panggilan kakak shinichi.
"Heh! Kita ngapain ngobrol didepan warnet. Lebih baik kita masuk kedalam warnet, kan enak kalau ngobrol ditemani komputer." Jutek ryuna.
"Iya benar tuh ucapan ryuna, ayo kita masuk ryun."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Get Enough
FanfictionDikira setiap hari bertemu sama pria detektif miliarder bekerja sambilan sebagai mafia ini menyenangkan? Berawal dari kasus bunuh diri jadi saling kenal dan bertemu satu sama lain lalu bekerja sama dengan pria detektif miliarder sebagai inspektur pr...