Dikira setiap hari bertemu sama pria detektif miliarder bekerja sambilan sebagai mafia ini menyenangkan? Berawal dari kasus bunuh diri jadi saling kenal dan bertemu satu sama lain lalu bekerja sama dengan pria detektif miliarder sebagai inspektur pr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ 𝖀𝖓𝖑𝖎𝖒𝖎𝖙𝖊𝖉 𝕭𝖆𝖑𝖆𝖓𝖈𝖊 ; 𝕲𝖊𝖙 𝕰𝖓𝖔𝖚𝖌𝖍 ❞
***
.
..
Toko permen di tokyo yang selalu ramai dengan bocah kecil yang berlangganan membeli cemilan kesukaan mereka, termasuk banri yang sedang memasuki toko permen untuk membeli gula yang dititipkan oleh okaasannya.
Termasuk kalian berdua yang mengintip banri membeli gula. Dari belakang dekat mesin minuman kalian sedang berjongkok dengam sepeda yang bertengger bak seorang preman.
"Kira kira si banri, beli gula segitu diabetes tidak yah?" Ucap rioshi.
"Gak tahu." Jawabmu.
Dua kantung plastik berisi gula, ditenteng oleh kedua tangan banri yang imut. Banti bergumam kecil sambil bernyanyi dan berjalan kecil dengan sungingan wajah yang manis.
Setelah banri selesai di toko permen, ia keluar dengan wajah tenangnya yang manis lalu pergi berjalan menuju ke rumahnya. Tak lupa dengan keberadaan kalian berdua yang sedang mengintai banri mengikutinya perlahan dari jauh.
"Aku tidak yakin si bodoh yang mengadui perbuatanmu pada ibumu." Kata rioshi.
Kemudian kamu berdecak malas, beginilah kalau sifat saltyny rioshi keluar. Selalu komentar dan berujung debat.
"Banri." Panggil seorang perempuan berumur 8 tahun yang memakai dress putih dan rambut pirang.
"Hee ... anna?" Jawab banri yang sedikit terkejut ketika perempuan tadi berada di dekat samping banri.
"Hari ini kau tak ada acarakan? Mau menemaniku pergi ke swayalan, aku disuruh okaasan tetapi aku tak ada teman untuk pergi," manjanya.
"Maaf yah anna, aku juga masih disuruh okaasan. Nanti setelah membeli gula, aku harus membantunya membersihkan rumah."
"Serius??? Heee!!! Bagaimana ini aku takut ke swayalan sendirian."
"Bukankah ada kakakmu?"
"Dia tidak mau pergi bersamaku, katanya kalau dia pergi jalan denganku katanya aku resek." Datarnya.
Lalu kamu menyahut berbisik, "memang iya, cewek sepertimu juga ogah cowok manapun."
Ditambah timpalan rioshi, "cewek manja aku tidak suka."
