***
❝ 𝖀𝖓𝖑𝖎𝖒𝖎𝖙𝖊𝖉 𝕭𝖆𝖑𝖆𝖓𝖈𝖊 ; 𝕲𝖊𝖙 𝕰𝖓𝖔𝖚𝖌𝖍 ❞***
...
"Maaf, ada apa yah?"
Yumiko baru masuk ke tempatnya, betapa kebingungannya dirinya ada banyak polisi dan tanda tanda dilarang masuk membuatnya pusing melihat apartemennya yang kacau karena ulah polisi.
Keempat orang yang sedang mengobrol serius sontak terkejut melihat kedatangan yumiko.
Kikuemon berjalan mendekat pada yumiko, "apa anda saudaranya (Y/N)?"
Yumiko melipatkan bibirrnya sebelum menjawab. "Iya saya bibinya (Y/N)."
Kemudian kikuemon mengeluarkan lencana detektif kepolisiannya daisuke. "Saya daisuke kambe, menangkap anda sebagai pelaku pencurigaan pembunuh." Ujarnya, lalu menurunkan kembali lencanannya.
Ketiga orang yang masih duduk ditempat cuma melongo melihat tindakan kikuemon terlalu cepat atau gegabah. Sehingga yumiko menatap sinis kikuemon mati matian. "Maaf yah, saya gak ada urusan dengan anda." Deliknya begitu kesal.
Bagaimana yumiko tidak kesal, hari ini adalah hari kecerobohannya. Sekarang kamu bisa melihat rambutnya yang berantakan dan baju gurunya yang penuh sobek.
"Bibi kok bisa kesini? Naik apa??" Tanya kami bertubi tubi khawatir.
Yumiko menghela napasnya sebentar. "Motor, diantar shinra." Jawabnya singkat.
"Kok bisa robek gitu sih." Jeli kamu melihat bolong bolong dan sobek panjang seakan yumiko habis dicakar siluman. "Barusan ada tawuran didekat halte shigawa, pas banget aku kena getahnya yang menengahi mereka." Jengkel yumiko memperlihatkan baju gurunya yang penuh sobekan.
Haru datang menyahut. "Jadi anda bekerja sebagai guru?"
Yumiko mengadahkan kepalanya. "Iya, terus."
"Lah justru saya pikir anda masih kuliah atau kerja part time." Ujarnya haru. Memang wajah yumiko itu terlihat masih anak muda, wajahnya bisa memanipulasi orang orang termasuk pria yang bisa ditipu. "Ah? Itu sih udah jaman dulu keles." Balas yumiko.
Sejenak yumiko merasa suaranya terdengar pernah merasa dekat dan kenal. Siapa itu kira kira, "tunggu anda siapa yah?"
"Saya haru loh mbaa~" goda haru pada yumiko. Yumiko yang terbelalak kaget sontak memukul haru pelan seperti melempar kapas. "Hee senpai." Panggilnya terkejut.
Setelah itu keduanya menjadi akrab kembali mempertemukan kejadian serius ini sebagai reunian. Kikuemon dan kamei memandang haru berkacak pinggang dengan wajah dongkol. Sedangkan kamu memaklumi mereka yang sudah kenal dan dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Get Enough
FanfictionDikira setiap hari bertemu sama pria detektif miliarder bekerja sambilan sebagai mafia ini menyenangkan? Berawal dari kasus bunuh diri jadi saling kenal dan bertemu satu sama lain lalu bekerja sama dengan pria detektif miliarder sebagai inspektur pr...