BAB 34.1

74 8 0
                                    


***

❝ 𝖀𝖓𝖑𝖎𝖒𝖎𝖙𝖊𝖉 𝕭𝖆𝖑𝖆𝖓𝖈𝖊 ; 𝕲𝖊𝖙 𝕰𝖓𝖔𝖚𝖌𝖍 ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ 𝖀𝖓𝖑𝖎𝖒𝖎𝖙𝖊𝖉 𝕭𝖆𝖑𝖆𝖓𝖈𝖊 ; 𝕲𝖊𝖙 𝕰𝖓𝖔𝖚𝖌𝖍 ❞

***

...

Setibanya di bali kalian turun dari pesawat dan mengambil hotel terdekat yang sudah dipesankan keluarga kambe. Ketika kamu sampai banyak orang orang yang menyampaikan pesan padamu lewat ponsel, bergantian gantian orang yang mencemaskan kamu yang baru saja landas pesawat. Termasuk orang orang di pekerjaan kantor kepolisian modern.

Sejak kapan kamu dimasukan ke dalam kelompok polisi pribadi dari pengawasan grup kantor polisi, entahlah semuanya telah diatur oleh haru kamu hanya menjalaninya saja sebagai biasa.

...

Besok paginya, kamu siap untuk pergi ke rumah sakit dengan pakaian formal sederhana. Kamu mengikat rambut panjangmu bermodel kuncir kuda, "ayo, aku sudah siap!!" Jeritmu memanggil respon yumiko.

"Ngga dandan?"

"Kelamaan." Jawabmu, kemudian kamu merapihkan bajumu yang agak lecak akibat kamu menguncir atas, bajumu ketarik tangan. "Aku tunggu di depan yah." Ujarmu tak ingin menunggu lalu yumiko menganggukan kepalanya pertanda iya.

Kamu berjalan ke pintu luar dan berusaha sedang mencari angle bagus untuk foto. Akhir akhir ini kamu sering lihat akun kouko, bokuto, omi dan todoroki yang selalu aktif apalagi tanjirou. Melihat foto teman temanmu yang bagus kamu jadi tertarik untuk memfoto diri.

Banyak jepretan foto kamu ambil dari layar kamera. Diantara 50 foto yang paling bagus dan sempurna hanyalah 3 foto, langsung saja kamu upload foto fotomu ke sosmed.

Bunyi kuncian pintu membuat kamu terlonjak kaget. Rupanya yumiko sudah selesai mempercantik diri dan pintunya pun sidah terkunci. "Eh, lagi apa kamu?" Heran yumiko melihat kamu yang melongo kaget.

Namun kamu buru buru menggeleng. "Gapapa," yumiko menyelip kuncinya kedalam kantong tas. "Yuk kita berangkat jam besuk kita siang loh hari ini." Yumiko mengintip jam tangannya sekejap.

"Udah mau siang nih, sebaiknya kita pesan taxi dulu."

"Tunggu. Aku akan memberhentikan taxi di depan." Ujarmu buru buru ke depan jalan melengak lengok jalanan yang dibilang lumayan sepi. Mungkin karena hari ini di bali ada perayaan sesuatu entah apa itu kamu tak ketahui, kamu sibuk mencari taxi di depan.

Tiba tiba ada satu mobil biru dengan logo burung bercicit di depan. Segera kamu memanggilnya untuk berhenti, "beres bibi." Ucapmu mengacungkan jempol. Bibimu menggeleng, "ah kamu ini! Masuk cepat cepat!!" Perintahnya mendorong kamu masuk ke dalam mobil.

...

Setelah itu mobil mulai jalan dan geraknya menuju arah yang ia ketahui termasuk jalan pintasnya. Dari jendela kamu dapat melihat pantai laut yang sepertinya lumayan segar dan dapat kamu hirup, sudah lama sekali kamu tak pergi ke pantai. Terakhir kali kamu ingat mungkin bersama okaasan dan ayahmu.

✔Get Enough Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang