BAB 29

57 11 0
                                    

***

❝ 𝖀𝖓𝖑𝖎𝖒𝖎𝖙𝖊𝖉 𝕭𝖆𝖑𝖆𝖓𝖈𝖊 ; 𝕲𝖊𝖙 𝕰𝖓𝖔𝖚𝖌𝖍 ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ 𝖀𝖓𝖑𝖎𝖒𝖎𝖙𝖊𝖉 𝕭𝖆𝖑𝖆𝖓𝖈𝖊 ; 𝕲𝖊𝖙 𝕰𝖓𝖔𝖚𝖌𝖍 ❞

***

.

..

"Lho..........."

Kamu tersenyum getir dan kikuemon mengubah raut wajahnya menjadi ragu.

"Kamu itukan." Tunjuk pak takei, tertuju jari telunjuknya pada kikuemon sesaat jantung kikuemon berdetak lebih cepat dari sebelum sebelum pengalamannya yang menakutkan.

"(Y/N) (Y/KN) bukan???" Tanya pak takei sambil mendekatimu dengan jarak dekat.

Kamu tersenyum tipis, "i-iya." Gugupmu.

Pak takei terkejut, "ah? Ini benar benar kamu bukan (Y/N)??" Tanya pak takei sekali lagi memastikan bahwa itu kamu yang berada di depannya. Kamu menjawabnya dengan mengangguk kecil.

Lantas pak takei tersenyum riang, "sudah lama sekali aku tak bertemu kembali dengan keluarga (Y/KN) satu satunya dijepang." Jawabnya, hening disaat pak takei berbicara bahwa kamu hanya satu satunya (Y/KN) membuat kamu terhening diam.

"Apa kabar (Y/N)?"

Kamu tersenyum tipis, "baik."

Pak takei mengangguk kecil sambil membulatkan bibirnya. "Boleh........ aku berbicara sebentar?" Tanya pak takei hati hati.

Kamu melipatkan bibirmu kedalam sembari menoleh pandanganmu ke kikuemon sebentar setelah itu kembali lagi menatap pak takei, "hmm boleh."

Kikuemon menggaruk rambutnya yang gatal. "Apa saya boleh ikut juga?"

"Maaf daisuke-san, saya ingin menyampaikan rahasia kasus terdahulu oleh pak chousuke dan hanya boleh diketahui dengan (Y/N) seorang saja." Tolak pak takei halus.

Kikuemon yang mengerti pun mengangguk paham. "Ah! Baik, maaf atas ketidaksopanan saya pak."

"Ti-tidak usah dipikirkan." Ujar pak takei lemah, sebab keluarga kambe adalah keluarga konglomerat dijepang sama seperti keluarga perusahaan ternama teratas yang lainnya dan itu menjadi hak kehormatan bawahan seperti kepala kepolisian modern atau mantan dll pun harus tunduk pada sang konglomerat. Kikuemon yang tahu pun membungkuk pendek sekejap memohon maaf atas tindakannya.

Hingga pak takei menyaksikan bahwa kambe daisuke yang adalah orang terdingin dan kaku punya pendirian atas keinginannya sendiri didepan orang asing seperti pak takei, pak takei merasa ini tak benar dan dia pun membungkuk dua kali pada daisuke/kikuemon.

✔Get Enough Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang