[ sebelas ]

286 164 163
                                    

Dari chap ini sampai chap kedepannya akan ada scane horror. Persiapkan jantung mu T_T .

Malam ini, tepat nya pukul 19.28 , Reva dan ke tiga belas teman nya termasuk Daniel, sedang berkumpul di rumah Devan. Kata Devan, buku petunjuk itu mengeluarkan sebuah tulisan lagi. Awalnya, Devan tidak percaya dengan buku itu, tetapi, saat buku itu meramal bahwa diantara mereka akan ada yang gugur pertama, dia mulai percaya.

"Buku itu ngasih petunjuk apa lagi?" Tanya Zilvi seraya mengikat rambut nya.

"Sini deket-an," Ujar Devan, lalu teman teman nya membentuk posisi duduk lingkaran agar dapat lebih dekat dengan Devan.

"Kata buku ini,

'Permainan ini semakin berbahaya, kalian sebaik nya berhati-hati. Karena akan ada hantu yang akan mengincar dan meng ganggu kalian. Tolong berhati-hati.' "

Suasana mulai tegang, semua orang langsung bergidik ngeri. Hawa mulai dingin dan mencekam. Mereka semua panik, bagaimana hantu yang berbeda alam dengan mereka bisa ikut dalam permainan ini?

"Em.."

"S - serius?" Tanya Albiyu bergidik ngeri. Ia melirik sekitar pintu dan jendela rumah Devan, takut ada hantu muncul dan mengintip mereka.

"Ga tau. T - tapi, kok semenjak Devan ngebaca petunjuk itu, hawa nya mulai gak enak, ya?" Ucap Albiyu sembari mendekat kepada Darrel yang berada di sebelah nya.

"Hawa nya ga enak karena kalian pada takut kali. Jangan nakutin gitu," Ucap Daniel, sontak, dahi nya pun langsung di sentil oleh David.

"Sakit anjir!" Gerutu Daniel sembari mengelus dahi yang David sentil barusan.





























Wush~









Angin berhembus kencang, membuat hawa semakin mencekam. Reva dkk semakin merinding.

Kriet~

Bunyi pintu yang perlahan terbuka terdengar sangat kencang. Kevin, dia terlonjak kaget, ia bersembunyi di belakang tubuh Hyeri.

Hyeri seseorang yang berkemampuan lebih, ia adalah indigo, dia dapat melihat hantu yang berada di sekitar nya. Dia sudah terbiasa.

"Hyer, ada setan ga di sebelah gue?" Tanya Kevin.

"Ada. Rupa nya kayak hantu penyihir, dia ngikutin elo terus, lumayan serem sih," jawab Hyeri seadanya seraya melihat makhluk di samping Kevin.





















"Jangan bohong anjir!" Sela Kevin.

"Iya, Vin. Hantu itu ada di sebelah elo. Gue kan juga berkemampuan khusus ,"
"Di balik pintu itu juga ada makhluk." Ujar Daniel seraya menunjuk pintu kamar Devan.

















































" Ujar Daniel seraya menunjuk pintu kamar Devan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Game || 00L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang