Chapter - 12

75 44 76
                                    

Tarazayn Airlangga Husein ────────────"Oh, astaga! Kau mengejutkanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tarazayn Airlangga Husein
────────────
"Oh, astaga! Kau mengejutkanku." aku terkikik kecil melihat wajah gemas gadis ini yang sedikit pucat. Dia mencebikkan bibir manja. "Apa yang kau lakukan, Zayn? Malam sudah larut dan bukankah kau lelah? Mengapa tidak beristirahat? Jangan bilang bahwa sekarang kau ini makhluk nokturnal."

'Ku acak puncak surainya gemas. "Hmm ... itu benar. Tapi aku bisa apa ketika tak kuasa menahan rindu?" ucapku. Feyfa tersenyum malu-malu lantas menggenggam jemariku.

"Sudah kukatakan untuk tidak pergi. Dasar kepala batu!" cercanya. Feyfa menggemaskan dengan mulutnya yang banyak bicara. Feyfa kecil memang seperti itu. Dia sering menceritakan kembali dongeng yang didengarnya dari Alexa. "Oh, ya, karena kau sudah di sini, bagaimana jika kita pergi ke atap? Menikmati cakrawala gulita diiringi senda gurau."

"Umm ... boleh saja. Memangnya kau tidak mengantuk?"

Dia menggeleng cepat. "Aku insomnia, tahu!" jawab Feyfa sementara aku ber'oh ria. Jujur saja aku baru mengetahuinya saat ini. Dia 'kan, sempat menjadi asing.

Sementara aku memperhatikan seluruh isi ruangan kamar ini, Feyfa bergerak keluar melalui jendela yang sama denganku saat mengetuk. Dia hidup berkecukupan, bahkan dapat dikatakan mewah. Setiap dekorasi yang ada tak ternilai harganya. Elegan, rapi, dan berkelas. Dalam ruangan ini juga terdapat sebuah TV yang ukurannya sangat lebar. Lampu gantung dengan arsitektur indah. Semuanya terkesan serasi dengan warna yang didominasi abu-abu.

Oh, ya, apa kau ingin melihat bagaimana mewahnya rumah ini secara keseluruhan? Jangan terkesima, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh, ya, apa kau ingin melihat bagaimana mewahnya rumah ini secara keseluruhan? Jangan terkesima, ya. Tapi memang arsitekturnya bergaya bangsawan. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Best Part [ COMPLETED ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang