Happy reading gais...
***
Seminggu berlalu sejak Rere membuka kedua matanya kembali, namun ia masih harus stay di rumah sakit untuk menjalani perawatan dan mendapatkan perhatian khusus dari dokter yang menanganinya. Sudah seminggu pula ia melupakan sosok Chanyeol sang kakak kandungnya, bukan hanya Chanyeol, ia pun secara perlahan melupakan hari, tanggal dan juga kedua orangtua Baekhyun yang datang menjenguknya di rumah sakit.
Awalnya mereka bingung dengan sikap Rere, tapi setelah Chanyeol menjelaskan semuanya, mereka barulah paham dan merasa iba atas apa yang menimpa Rere. Walaupun sosok Chanyeol tak lagi ada didalam memori Rere, setidaknya ia harus berada disisi sang adik sampai waktunya telah tiba, ia tak ingin menyia-nyiakan waktu yang berharga ini. Melihat keadaan Rere seperti sekarang, membuatnya semakin yakin bahwa dia akan meninggalkan Chanyeol dalam waktu dekat.
Satu-satunya orang yang masih ada didalam memori Rere adalah sosok Baekhyun, disini pun Baekhyun heran, mengapa Rere malah mengingatnya, mereka berdua belum terlalu lama kenal tapi Rere malah menyisakan memorinya untuk Baekhyun. Dengan senang hati Baekhyun terus-menerus menemani Rere dan membantu Chanyeol untuk mengurusnya, karena saat Chanyeol muncul didalam ruang inap Rere, maka gadis itu akan merasa canggung layaknya orang yang tak saling kenal.
CEKLEK
Suara pintu yang dibuka terdengar nyaring dilorong rumah sakit ini, Baekhyun langsung mendorong pintu ruangan Rere dan betapa terkejutnya ia saat melihat pemandangan yang pertama kali ia alami seumur hidupnya. Bahkan ia tak tahu harus bereaksi apa dan melakukan apa, dia hanya diam memandangi Rere dan menahan kuat-kuat air matanya yang hendak jatuh di kedua pipinya.
“Rere-ya, kau kenapa buang air kecil di celana?” tanya Baekhyun dengan suara seraknya.
Gadis cantik itu hanya memandangi Baekhyun bingung, ia berdiri sembari mengigit bibir bawahnya yang kering, memainkan rambut pendeknya layaknya bocah berusia lima tahun. Penampilan Rere benar-benar telah berubah, tubuh yang awalnya berisi kini menjadi kurus, kulit pucatnya semakin pucat layaknya mayat hidup yang berkeliaran seperti di film-film atau kata kasarnya adalah Zombie.
“Memangnya aku buang air kecil?” balas Rere.
Dengan cepat Baekhyun sadar dari posisinya, ia mendekat kearah Rere dan langsung mengambil tissue yang banyak untuk membersihkan lantai putih dari kotoran cairan dari Rere. Sedangkan gadis itu terus-menerus menampilkan ekspresi bingungnya, seakan-akan berpikir apa yang Baekhyun lakukan saat ini.
Setelah kegiatan membersihkannya selesai, Baekhyun berdiri dari posisi jongkoknya lalu menatap Rere dengan lekat. Matanya kemudian berpindah menatap celana Rere yang basah, ia menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan secara perlahan, ibaratnya saat ini Baekhyun merawat seorang bayi, bedanya bayi kali ini adalah bayi raksasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Byun Baekhyun : Stay Up [Completed]
FanfictionPark Rere yang ingin menikmati kehidupannya dan Byun Baekhyun yang selalu setia menemani Rere. "Apa kau sakit?" tanya Baekhyun. "Tidak, memangnya kenapa?" balas Rere. "Wajahmu selalu terlihat pucat." ujar Baekhyun. "Dan kau, apa kau gila?" tanya Rer...