Chapter 14

56 14 4
                                    

WARNING!
Akan segera Tamat!

WARNING! Akan segera Tamat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Suara mesin rumah sakit terdengar nyaring didalam ruangan sepi dimana Rere dirawat saat ini, gadis itu tengah tertidur setelah bangun beberapa menit lalu hanya untuk meminum seteguk air putih. Chanyeol, Baekhyun dan juga Sehun setia memandangi princess yang tengah menutup kedua matanya ini dengan lelap, seakan-akan dia benar-benar lelah atas apa yang terjadi padanya.


“Apa aku harus disisinya meskipun dia melupakanku?” tanya Baekhyun.


Fokus Chanyeol dan Sehun langsung berpindah menatapnya miris karena Rere melupakan siapapun, termasuk dirinya sendiri. Bahkan ia tak tahu ia sedang apa dan dimana, sehingga harus dibantu oleh beberapa suster untuk melakukan kegiatan apapun. Baekhyun tidak ingin mendekat dikarenakan setiap ia mendekat, Rere terlihat takut padanya.


“Dia tidak sepenuhnya melupakanmu.” balas Sehun.


Tangan kanan Baekhyun terangkat untuk mengusap keningnya yang sedikit berkeringat meskipun ia berada di ruangan yang ber-AC, itu sama sekali tidak berpengaruh untuk menghilangkan rasa gugup serta khawatirnya. Seharusnya saat Rere sadar, ia tak perlu kaget jika Rere melupakannya, bahkan ia telah mempersiapkan diri tapi entah kenapa secara tak sadar ia terkejut dan bahkan ingin menangis.


“Sebaiknya kau tak perlu terlalu sering menjaga Rere.” usul Chanyeol.

“Kenapa begitu? Sudahlah, aku ke kantin untuk membeli minuman, aku sedikit terkejut barusan.” balas Baekhyun dan melangkah keluar dari ruang inap Rere menuju kantin rumah sakit, meninggalkan Sehun seorang diri yang dipenuhi aura kecanggungan bersama Chanyeol.

“Terima kasih telah menemani Rere selama ini, Sehun.” ungkap Chanyeol.


Spontan Sehun yang merasa disebut tersentak kaget dan tersenyum kecil kearah Chanyeol, ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali atau lebih tepatnya ia sedikit salah tingkah. Ditambah suasana ruangan ini begitu hening, semakin menjadi gugup seorang Oh Sehun.


“Aku baru kenal dengan Rere, aku tidak sedekat itu dengannya.” ucap Sehun.

“Bagaimanapun, kau salah satu orang yang telah menghiasi hari-harinya. Menemaninya disaat aku sedang sibuk akibat pekerjaan kantor.” jelas Chanyeol lalu tersenyum setulus hatinya.


Sedangkan Sehun hanya bisa mengangguki ucapan Chanyeol, ia sedikit terharu karena Chanyeol begitu kuat dan tabah menghadapi kenyataan yang akan segera menyapanya dalam waktu dekat. Karena jika itu Sehun, mungkin Sehun sudah berakhir bunuh diri akibat tak memiliki siapapun didunia ini, kedua orangtua sudah tiada, untuk apa lagi kita hidup? Itu menurut Sehun, namun kekuatan setiap manusia itu berbeda-beda, tak bisa ia sapu rata. Ia menghargai setiap perjuangan Chanyeol untuk mempertahankan Rere, tapi pada akhirnya dia tak bisa melakukan apa-apa selain pasrah atas takdir yang Tuhan berikan.


Byun Baekhyun : Stay Up [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang