Lembar keempatbelas
Jae, jangan kelamaan :(
Aku takut...Aku berani sumpah aku gak kemana-mana. Aku selalu di dekat kamu.
Jaehyuk menyesal membawa buku Ryujin ke sekolah. Sepanjang pelajaran wajah Jaehyuk jadi gusar.
Bahkan saat istirahat, dia tidak sengaja menyenggol tangan Hyunsuk yang sedang membawa minuman.
"Eh, maaf, bro." Ucap Jaehyuk, berusaha membantu Hyunsuk membersihkan noda di bajunya.
"Iya, gak apa-apa, untung gue, coba orang lain." Ucap Hyunsuk
"Lu kenapa sih?" Tanya Kimjun kepada Jaehyuk
Jaehyuk menggidikkan bahunya, "Gak apa-apa."
"Kepikiran Ryujin lagi kali dia." Ucap Sungchan
"Ryujin?" Tanya Hyunsuk
"Iya, Ryujin, pacar khayalannya si Jaehyuk." Ucap Sungchan
"O-oh..." Jawab Hyunsuk
"Mau gabung, gak? Hyunsuk anak kelasnya Winter, kan?" Tanya Sungchan
Hyunsuk mengangguk, "Iya, boleh?"
"Ya boleh, lah! Emangnya kita geng Zhong Chenle yang serem, kita mah santai!" Ucap Kimjun, merangkul pemuda yang lebih tinggi darinya.
Jadilah hari itu, untuk yang pertama kalinya, Hyunsuk makan dengan teman-teman Jaehyuk.
Hyunsuk sama seperti Kimjun, banyak bercerita, dia hanya diam saat mengunyah makanan.
Berdua dengan Sungchan dia berbalas-balasan lelucon.
"Jae, boleh anterin gue pulang, gak?" Tanya Hyunsuk saat hendak kembali ke kelas
"Kenapa?"
"Mobil gue rusak."
"Ya udah, lo bisa bawa motor, gak?"
Hyunsuk mengangguk, "Mau gue yang bawa?"
Jaehyuk mengangguk, "Gue lagi gak fokus..."
"Kenapa tuh?"
"Seinget gue, lo punya indera keenam. Bener gak? Apa itu Keeho?"
"Gue, gue yang punya. Kenapa?" Tanya Hyunsuk
"Kalo lo punya indera keenam, lo bisa liat gak, pacar gue kemana?"
"Ryujin?"
"Lo kenal?"
"Enggak. Tapi kan tadi dibilang sama Sungchan."
"Oh... iya Ryujin. Namanya Shin Ryujin."
Hyunsuk tiba-tiba tersedak es batu, "Shin Ryujin?"
Jaehyun mengangguk, bertanya lagi, "Kenal?"
"Enggak, cuman nama keluarganya mirip sama pacar gue. Emang dia kenapa?"
"Ilang gitu..."
"Gue gak bisa nebak yang gituan karena gue siswa SMA bukan cenayang. Tapi, lo gak nyadar selama ini ada yang ngikutin lo?"
"Hah? Enggak... lo jangan kayak tukang seblak dong."
"Seriusan, ada yang ngikutin lo, gelap banget, serem."
"Gak bisa liat siap---"
"Duluan, ya!" Potong Hyunsuk langsung masuk ke kelasnya.
Sesuai permintaan Hyunsuk, dia akan pulang bersama Jaehyuk hari ini.
Di parkiran, Jaehyuk mengeluarkan kunci motornya, "Lo anter gue dulu, ya. Nanti ini motor lo bawa pulang aja." Ucapnya
"Seriusan?" Tanya Hyunsuk tidak percaya
Jaehyuk mengangguk, "Gue mau minta anter kakak gue aja besok."
"Kak Jeonghan?"
"Iyalah, siapa lagi?"
"Hehehe, btw ini siapa di kunci motor lo?" Tanya Hyunsuk melihat foto Jaehyuk dengan seorang perempuan.
"Ya, itu, Ryujin."
Wajah Hyunsuk berubah tidak enak, "Ah, ini Ryujin-nya? Gue kira orang dengan nama Ryujin ada banyak."
Jaehyuk bingung, "Lo kenal?"
"Enggak." Ucap Hyunsuk pendek, naik ke motor Jaehyuk lalu menghidupkan mesinnya, "Mending jangan dicari, kalau saran gue." Ucap Hyunsuk
"Tapi dia minta dicari." Jawab Jaehyuk
Hyunsuk menghela napas panjang, "Kalau mau sih terserah. Tapi gak guna, dia gak jauh-jauh amat. Cuman lo emang gak bisa liat aja."
"Lo tau gak, kenapa dia bisa hilang gitu? Apa orang tuanya punya perjanjian terus Ryujin dijadiin tumbal makanya di----"
"Hidupnya melenceng dari takdir."
"Maksudnya?"
"Ya, melenceng. Harusnya habis hidup ya mati, dia gak mati-mati."
Jaehyuk jadi makin bingung.
Apa maksud Hyunsuk?
Tau dari mana dia tentang hal semacam itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Find Me
FanfictionHidup Jaehyuk sempurna; temannya banyak, keluarganya bahagia, dan pacarnya cantik. Hingga mimpi buruk Jaehyuk datang menghampiri, membawa Ryujin pergi dari sisinya; dan Jaehyuk berjanji pada Ryujin untuk menemukannya. [The Arcane Universe : Book I]