10. Her Bag

164 37 2
                                    

Telepon dari Kimjun, mengajak semua temannya untuk berkumpul di rumahnya. Rumah Kimjun adalah rumah paling nyaman yang pernah Jaehyuk datangi, jadi dia menurut saja saat diminta berkumpul disana. Padahal masih penasaran dengan masa lalu Ryujin dan Asahi.

















Mana mungkin Asahi bertemu Ryujin sebelum neneknya lahir? Asahi pasti bercanda kan? Cuman tidak lucu karena wajahnya terlalu datar.

Salah siapa orang bercanda tapi mukanya datar, tidak tertawa pada candaan sendiri pula. Asahi benar-benar orang yang aneh.























"Kim Junseo, Kim Muzin, Jung Sungchan, Hwang Junseo, Yoon Jaehyuk... tau gak kita kurang apa?" Tanya Kimjun

"Apa?" Tanya Muzin

"Kewarasan." Jawab Hwangjun singkat mengundang amarah teman-temannya.







Kimjun menepuk bahu Hwangjun, "Gue serius. Jawaban Hwangjun mendekati sih."

"Maksud?" Tanya Sungchan

"Ngerasa kurang gak?" Tanya Kimjun lagi

"Yaelah bertele-tele banget, mau ngomong apa lo?" Potong Jaehyuk kesal

"A-anu... tau gak besok ada anak baru?"

Semuanya menggeleng, "Lo tau darimana?" Tanya Muzin yang berbeda kelas dengan teman-temannya














"Tau dong, insider nih, namanya Lee Heeseung, gue ngundang dia kesini juga biar punya temen hehe." Ucap Kimjun











Lalu yang namanya Heeseung muncul dari balik pintu kamar Kimjun, menyapa semua orang dan memperkenalkan dirinya.



















Dari Jaehyuk tangkap, Heeseung ini anak cerdas setipe Muzin tapi seaneh Hwangjun juga gayanya lebih kece dari Sungchan.






















"Ini gue bawain martabak." Ucap Heeseung menyodorkan satu plastik kain dengan bordiran yang tak asing bagi Jaehyuk.
















"Ryujin?"

"Mana Ryujin? Ini Heeseung." Ucap Sungchan menunjuk Heeseung yang kebinggungan

"Tas Ryujin! Ini tas Ryujin!"















"Dia mulai lagi..." Ucap Kimjun menepuk keningnya

Heeseung menggaruk tengkuknya, "Mungkin mirip... ini tas belanja mama gue..."






















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Come and Find MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang