Jaehyuk rasanya ingin memberitahukan satu dunia bahwa Ryujin-nya sudah kembali.
Tapi dia masih punya akal sehat, temannya baru kehilangan orang tua.
Jadilah Jaehyuk ikut absen keesokkan harinya untuk menemani Heeseung.
Kim Junseo bilang anak itu tidak bisa tidur dan tidak mau makan. Kantung matanya gelap, tatapannya sayu, bibirnya pecah-pecah, dan kulitnya pucat.
Dan seperti yang Heeseung bilang, dia tidak punya siapa-siapa. Tidak ada yang hadir ke pemakaman ibunya selain teman-temannya dan beberapa rekan kerja ibunya.
Jaehyuk merasa sangat kasihan kepada Heeseung.
Ponsel Jaehyuk berdering, dari Ryujin.
"Hai... kamu masih di pemakaman mama teman kamu?" Tanya Ryujin.
"Masih... kenapa?" Tanya Jaehyuk balik.
"Bosen, mau jalan-jalan..." Ucap Ryujin.
"Ah... uhm, bentar..." Ucap Jaehyuk melihat keadaan sekitar, "Setengah jam lagi aku sampai di rumah kamu." Ucapnya.
"Wah! Makasih! See you!!" Ucap Ryujin dan mematikan panggilannya sepihak.
Jaehyuk tersenyum menatap layar ponselnya. Pacarnya betul-betul sudah kembali.
Sesampainya di rumah Ryujin, si empunya rumah sudah berdiri dengan manisnya di depan pintu.
Ryujin cantik sekali.
Dengan gaya yang kekinian, rompi rajut dengan kemeja. Sangat cocok untuk Ryujin.
Jaehyuk sudah tersenyum bahkan sebelum matanya benar-benar dapat melihat Ryujin.
"Sore, cantik..." Sapa Jaehyuk kepada Ryujin.
"Sore juga, ganteng." Sapa Ryujin balik.
"Maaf ya aku bawa motor." Ucap Jaehyuk memberikan helm kepada Ryujin.
"Santai aja kali, emang aku penyakitan sampai gak bisa naik motor?" Tanya Ryujin.
Jaehyuk jadi bingung, "Apa hubungannya?" Tanya Jaehyuk.
"Ya, kalau penyakitan gak bisa naik motor. Nanti sakit."
"O-oke..."
"Kamu bajunya hitam-hitam banget?"
"Iya, maaf ya, kan habis dari pemakaman."
"Pantesan bau kebakar, kamu mau pake jaket aku yang longgar? Atau kemeja gitu?"
"Boleh deh..."
Ryujin berjalan masuk ke rumahnya, kemudian kembali dengan jaket putih dan parfum di tangannya. Disemprotkannya wewangian itu di sekeliling tubuh Jaehyuk.
"Nih." Ucap Ryujin memberikan jaketnya kepada Jaehyuk.
"M-makasih..."
"Kenapa?"
"Apa yang kenapa?"
"Enggak, kamu... agak beda..."
"Ah, kayaknya aku sekarang takut bau-bau yang kayak orang meninggal gitu deh."
"Maksud kamu?"
"Ya, yang ngingetin aku sama kematian." Ucap Ryujin naik ke boncengan Jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Find Me
FanfictionHidup Jaehyuk sempurna; temannya banyak, keluarganya bahagia, dan pacarnya cantik. Hingga mimpi buruk Jaehyuk datang menghampiri, membawa Ryujin pergi dari sisinya; dan Jaehyuk berjanji pada Ryujin untuk menemukannya. [The Arcane Universe : Book I]