After Dinner

14 1 0
                                    

Di meja makan.

"your beer" Mama duduk setelah memberikan papa satu beer kalengan dingin.

"Bagaimana hari pertama mu di sekolah baru?" Mama memberikan aku satu cup choco mint ice cream buatannya.

Aku mengambilnya "Terimakasih and nothing spesial, Ma"

Ia menatap ku "really?"

"Yeah" aku menyendok suapan terakhir ice cream ku.

"I don't believe it" ungkapnya tidak percaya sambil menikmati semangka dingin sebagai dessert dan tatapan nya yang tidak lepas dari diriku.

Mama ku sedikit merepotkan. Ia akan terus bertanya sampai mendapatkan jawaban yang memuaskannya.

Aku mengaduk-aduk sisa ice cream cair yang menempel di gelas cup sambil mengingat apa yang terjadi tadi di sekolah baru ku "Mereka menerima ku dengan baik. Dan ketua kelas membantu ku mengetahui denah sekolah. Dan juga, perpustakaan mereka bagus, mereka juga mengijinkan membawa makanan ringan dengan syarat: itu tidak mengakibatkan kerusakan pada buku."

Mama ku mangut-mangut, mengerti.

"Berarti kamu harus ekstra hati-hati" jelas Papa

Aku mengangguk setuju. "Baik"

Aku bangkit, meletakan alat makan kotor ku di wastafel. Mengingat kembali yang terjadi tadi siang. Membosankan.

Dan aku berpamitan untuk ke kamar duluan.

Memang benar hari ini membosankan, walaupun tidak semua dan juga menyebalkan. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari pertama ku di sekolah baru dan pekerjaan rumah sudah bertumpuk. Lima mata pelajaran hari ini.

Aku ingin mengeluh dan mengais tapi PR itu tidak akan mengisi sendiri.

Jam menunjukkan pukul sembilan malam lewat empat puluh tujuh menit. Aku meninggalkan meja belajar, pergi menyikat gigi dan mencuci wajah lalu berbaring dan mencari posisi yang nyaman untuk tidur. Oh! Jangan lupa scroll media sosial dulu dan satu ronde game sebelum tidur. Hehe

Pukul 10:08 pm

Sweet dream.



Sweet dream everyone~

ShortsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang