Awalnya hanya ingin kabur dari kediaman untuk menghindari perjodohan dengan Putra Mahkota. Namun tak disangka, Qin Yerin -Nona di kediaman Adipati Agung Qin dari Dinasti Qing bertemu dengan seorang Jenderal bernama Kim Taehyung dari Dinasti Joseon.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, dugaan Tuan sebelumnya itu benar?"
Jimin memperhatikan Taehyung yang berdiri dari duduknya sambil menatap ke luar jendela. Taehyung sangat tidak menyangka jika Jung Yerin benar-benar orang dari Dinasti Qing.
'Sampai menyamar seperti itu, sebenarnya apa tujuanmu, Qin Yerin?' batin Taehyung.
Tak kunjung mendapatkan jawaban dari Tuannya, Jimin mendekat dan kembali membuka suara, "Tuan, sebaiknya kita segera kembali untuk melaporkan hal ini pada Yang Mulia. Barulah setelah itu diputuskan untuk memberi hukuman seperti apa padanya."
"Tidak." tegas Taehyung yang membuat Jimin kebingungan. Baru kali ini ia mendengar Tuannya menolak untuk menghukum seorang penyusup. Biasanya, Taehyung selalu cepat dalam menindaklanjuti hal-hal seperti ini.
"Apa maksudnya, Tuan? Bukankah seharusnya memang seperti itu? Mungkinkah Tuan benar-benar sudah jatuh cinta pada Nona-"
Ucapan Jimin terhenti melihat Taehyung menatapnya dengan tajam.
"Rahasiakan hal ini dari siapapun. Biar aku yang akan mengurusnya sendiri." kata Taehyung kemudian kembali duduk di kursinya.
"Baik, Tuan."
"Besok setelah Kaisar Qing menulis perjanjiannya, kita langsung kembali ke Dinasti Joseon. Tidak perlu berlama-lama lagi di sini."
"Aku mengerti."
•••
Ini sudah hari kedua Yerin membaca dan mempraktekkan tujuh buku teknik pedang yang Taehyung perintahkan. Dan sudah dua hari juga Yerin tidak beristirahat dengan benar karenanya.
"Haah.. Tersisa satu buku lagi." ucap Yerin seraya mengelap keringat di wajahnya.
"Nona Jung kelihatannya santai sekali. Apa tugas yang aku tinggalkan kurang banyak?"
Yerin terkejut mendengar suara seseorang yang sangat ingin ia hindari terdengar dari belakang tubuhnya. Gadis itu berbalik dan mendapati Taehyung tengah berjalan ke arahnya. Bukankah ini baru dua hari?
"Je-Jenderal, kenapa bisa ada di sini?" tanya Yerin, entah kenapa ia jadi gugup berhadapan dengan Taehyung.
"Kenapa? Apa kau tidak senang?"
"Tidak. Maksudku, err- Bukankah Jenderal seharusnya pergi selama tiga hari?"
"Memang benar. Tapi aku mempercepat kepulanganku."
"Ah, begitu."
"Apa kau tidak penasaran kenapa?" lanjut Taehyung yang membuat Yerin mengerutkan keningnya. Melihat ekspresi Yerin seperti itu, Taehyung tersenyum tipis lalu kembali mengeluarkan suaranya, "Karenamu." ucapnya kemudian.
