Perhatian!
Part kali ini mengandung adegan dewasa. Selamat membaca.Menunggu kedatangan Taehyung hingga malam hari cukup membosankan juga melelahkan bagi Yerin. Tapi ia tidak bisa melakukan apapun karena ini merupakan budaya di mana pengantin wanita tidak boleh berkeliaran dan melepas penutup wajah sebelum pengantin pria yang melepasnya. Jadi yang bisa Yerin lakukan hanya duduk diam di pinggir ranjang sambil menunggu kedatangan Taehyung.
Waktu menunjukkan pukul 9 malam. Taehyung yang sudah resmi menjadi Suami Yerin itu akhirnya datang ke kamar pengantin dengan raut wajah kelelahan. Yerin tentu bisa melihatnya dari balik penutup wajah. Ia yakin Ayahnya mempersulit Taehyung di acara perjamuan itu.
"Maaf, aku membuatmu menunggu terlalu lama." ucap Taehyung yang berjalan mendekat menghampiri Yerin.
"Tidak apa. Aku mengerti, kok. Ayahku pasti melakukan banyak hal untuk menahanmu ke sini." Taehyung tertawa kecil mendengarnya. Apa yang dikatakan Yerin memang benar. Bahkan bukan hanya Muchen saja yang mempersulitnya, Renjun juga. Dengan senyuman tipis, Taehyung menggerakkan tangannya untuk mengangkat penutup wajah Yerin kemudian melepasnya. Memperlihatkan wajah Yerin yang begitu cantik meskipun riasan di wajahnya sudah sedikit luntur karena keringat.
"Sudah selesai?" tanya Yerin.
"Ya, perjamuannya sudah selesai." jawab Taehyung.
"Bukan itu, maksudku.. apakah kamu sudah selesai memandangi wajahku?"
Lagi-lagi Taehyung tersenyum yang membuat Yerin ikut tersenyum melihatnya.
"Kalau itu tentu saja belum. Kamu terlalu cantik hari ini." ucap Taehyung kemudian mendekatkan bibirnya ke bibir Yerin untuk memberikan ciuman.
Ciuman, bukan kecupan.
Memejamkan matanya, Yerin terlihat begitu menikmati lumatan demi lumatan yang Taehyung lakukan. Awalnya ciuman itu memang biasa saja, namun lama-kelamaan Taehyung melakukannya dengan sedikit nafsu hingga Yerin terdorong ke belakang dan membuatnya berada di bawah Taehyung.
"Mmhh." Desah tertahan itu keluar dari bibir mungil Yerin ketika tangan Taehyung meraba bagian payudaranya. Ciuman Taehyung turun dari bibir ke leher Yerin. Tak hanya menciuminya, Taehyung juga menggigit-gigit kecil area leher yang pastinya akan meninggalkan bekas esok hari.
"Ahh, pelan-pelan." rintih Yerin. Tangannya ia gunakan untuk meremas pakaian Taehyung sebagai pelampiasan rasa sakitnya. Melihat itu, Taehyung berhenti. Ia menjauhkan wajahnya yang menampilkan raut bersalah pada Yerin.
"Aku menyakitimu?" tanya Taehyung.
Yerin menggeleng pelan sebagai balasan. Jujur saja meskipun sakit, Yerin tetap menikmatinya. Ia menikmati tiap sentuhan yang diberikan Taehyung padanya. Terdengar seperti masokis, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Dynasties : Kim Taehyung - Jung Yerin✔
Ficción históricaAwalnya hanya ingin kabur dari kediaman untuk menghindari perjodohan dengan Putra Mahkota. Namun tak disangka, Qin Yerin -Nona di kediaman Adipati Agung Qin dari Dinasti Qing bertemu dengan seorang Jenderal bernama Kim Taehyung dari Dinasti Joseon. ...