[ 18 ] Two Dynasties : Pertemuan Sejak Sekian Lama

363 66 5
                                    

Pagi-pagi sekali, Yerin sudah merendamkan tubuhnya di bak mandi mengingat hari ini ia akan kembali ke kediamannya di Dinasti Qing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi sekali, Yerin sudah merendamkan tubuhnya di bak mandi mengingat hari ini ia akan kembali ke kediamannya di Dinasti Qing. Sesekali hatinya merasa tak rela karena harus berpisah dengan Taehyung. Tapi mau bagaimana lagi? Jika ia terus-menerus berada di sini, bisa-bisa Kaisar menurunkan titahnya terlebih dahulu untuk menghukum seluruh keluarga Qin. Yerin tentu saja tidak mau hal itu terjadi. Karena itulah, Yerin harus segera kembali ke tempatnya berasal.

Tok. Tok.

Suara ketukan pintu membuat lamunan Yerin terpecah, "Siapa?" tanyanya sedikit berteriak.

"Ini aku. Kau masih tidur? Apa aku boleh masuk?"

Mengetahui bahwa itu suara Taehyung, membuat Yerin sedikit panik, "Tidak! Jangan masuk, aku sedang mandi." sahut Yerin.

Taehyung yang baru saja berniat untuk mendorong pintu kamar Yerin seketika terhenti. Ia salah tingkah dan kembali memundurkan langkahnya, "Ah.. Baiklah. Jika sudah selesai, temui aku di taman belakang." pinta Taehyung.

"Ya, aku akan menemuimu di sana." balas Yerin.

Usai menerima balasan dari Yerin, Taehyung berbalik menjauhi kamar Yerin menuju taman belakang kediamannya. Meskipun jaraknya agak jauh, tetapi pendengaran Yerin cukup tajam untuk mendengar langkah kaki Taehyung yang sudah menjauhi Paviliunnya. Segera, Yerin berdiri dan memakai handuknya sebelum akhirnya berpakaian dengan rapi. Ia tidak ingin membuat Taehyung menunggu.

Di taman belakang, terlihat Taehyung yang sedang duduk sambil membaca buku teknik berpedangnya ditemani oleh Jimin yang saat ini sibuk menata makanan ringan di meja bundar karena perintah dari Taehyung. Sebenarnya hal seperti ini bukanlah tugas Jimin. Namun tiba-tiba saja Taehyung menyuruhnya dan mengatakan kalau ini adalah hukumannya untuk kejadian tadi malam. Jadi, daripada Taehyung menghukumnya dengan menyalin seluruh buku teknik yang ada di ruang baca, lebih baik ia menjadi penata makanan ringan saja di meja bundar itu.

"Taehyung,"

Suara sapaan itu membuat Taehyung menutup bukunya dan menatap Yerin sambil tersenyum tipis. Senang karena Yerin tidak lagi memanggilnya dengan embel-embel Jenderal. Jimin yang mengetahui kehadiran Yerin lantas meminta izin untuk pamit kepada Taehyung. Setelah dirasa Jimin benar-benar sudah pergi, Taehyung meminta Yerin untuk duduk.

"Ada apa memintaku bertemu?" tanya Yerin.

Tidak menjawab pertanyaan Yerin, Taehyung merogoh saku hanbok-nya dan mengeluarkan kotak persegi panjang berisikan gantungan giok milik Yerin.

"Aku ingin mengembalikan ini kepada yang punya. Lagipula.. bukankah ini yang kau cari semalam? Sampai-sampai nekat masuk ke kamarku dan meraba-raba tubuhku." ucap Taehyung dengan nada menggodanya.

Yerin berdeham. Ia malu sekali karena dipergoki begitu oleh Taehyung.

"Ehm, apa kau serius ingin mengembalikannya padaku? Kau tidak akan memenggal kepalaku karena hal ini, kan?" tanya Yerin.

Two Dynasties : Kim Taehyung - Jung Yerin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang