Yuqi awalnya merasa senang ketika melihat burung merpati yang sangat ia kenali terbang ke arahnya. Namun kesenangannya tiba-tiba saja hilang setelah membaca isi surat yang dibawa oleh burung tersebut. Bahkan raut wajahnya berubah menjadi khawatir. Yukhei yang memang sedang berpatroli di kediaman menghentikan langkahnya saat melihat Yuqi berada di halaman belakang sambil memegang sebuah surat. Mata pria itu juga menangkap seekor burung merpati yang bertengger di pundak Yuqi.
"Apa yang dia lakukan?" gumam Yukhei.
Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Yukhei akhirnya berjalan menuju Yuqi yang masih berada di posisinya. Saat jarak mereka sudah dekat, Yuqi baru menyadari jika Yukhei menghampirinya. Gadis itu segera menarik pergelangan tangan Yukhei dan menunjukkan isi surat yang dipegangnya.
"Ini surat balasan dari Nona Yerin." kata Yuqi memberitahu.
Mendengar itu, Yukhei membulatkan matanya karena terkejut. Dengan gerakan cepat, Yukhei merebut surat tersebut dan membacanya secara seksama.
[Untuk : Yuqi]
Senang bisa mendengar kabar darimu, Yuqi. Aku baik-baik saja di sini, jangan khawatir. Juga.. maaf karena aku telah membuatmu repot untuk melakukan hal ini. Aku senang sekali saat membaca surat darimu yang memberitahu bahwa Ayahku akhirnya mau melakukan apa yang aku minta. Tapi sayangnya aku belum bisa kembali. Ada suatu hal yang perlu ku lakukan terlebih dahulu di sini. Karena itu, maaf aku harus merepotkanmu lagi. Jaga dirimu, aku janji akan segera kembali untuk membatalkan pertunanganku dengan Jun.-Yerin.
(Surat ditulis dengan huruf mandarin)"Berarti Nona Qin tidak akan kembali dalam waktu dekat ini?" ujar Yukhei setelah membaca isi suratnya.
Yuqi mengangguk, "Aku sangat khawatir. Bagaimana jika sebenarnya Nona Yerin sedang terlibat masalah di sana?"
"Aiyaa, tidak mungkin. Nona Qin bilang kalau dia baik-baik saja." sahut Yukhei.
"Tapi bisa saja Nona Yerin tidak memberitahukan yang sebenarnya supaya tidak membuat kita khawatir." kata Yuqi yang membuat Yukhei terdiam.
"Kalau begitu.. bagaimana jika kita memberitahukan hal ini pada Shàoyé (Tuan Muda)?" usul Yukhei.
Yuqi sontak memukul lengan Yukhei sedikit kencang. Bisa-bisanya pria itu mengusulkan untuk memberitahu Tuan Muda-nya. Selama ini Yuqi sudah berbohong. Bagaimana nasibnya kalau Yuqi memberitahukan kebenarannya pada Renjun secara tiba-tiba? Ia masih mau hidup.
"Tidak mungkin! Selama ini aku sudah membohongi Shàoyé. Kau mau aku mati, huh?" ketus Yuqi.
Yukhei menghela nafas panjang kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya, "Bodoh. Shàoyé itu berada di pihak Nona Qin. Lagipula Shàoyé tidak sekejam yang kau bayangkan. Coba jujur saja padanya," ujar Yukhei.
Mendengar itu, Yuqi berpikir secara matang-matang. Memang benar apa yang dikatakan Yukhei. Tuan Muda mereka tidak sekejam itu sampai membunuh seorang pelayan. Jika Yuqi bisa memberikan penjelasan pada Renjun mengenai alasan mengapa dirinya berbohong, pasti pria itu akan memakluminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Dynasties : Kim Taehyung - Jung Yerin✔
Fiksi SejarahAwalnya hanya ingin kabur dari kediaman untuk menghindari perjodohan dengan Putra Mahkota. Namun tak disangka, Qin Yerin -Nona di kediaman Adipati Agung Qin dari Dinasti Qing bertemu dengan seorang Jenderal bernama Kim Taehyung dari Dinasti Joseon. ...