[ 20 ] Two Dynasties : Taehyung vs Jun

290 49 1
                                    

"Kau tidak menggunakan senjatamu?" tanya Taehyung yang sudah mengeluarkan tombaknya, bersiap untuk bertarung dengan Jun di atas arena dalam Akademi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tidak menggunakan senjatamu?" tanya Taehyung yang sudah mengeluarkan tombaknya, bersiap untuk bertarung dengan Jun di atas arena dalam Akademi.

"Tidak. Aku menggunakan ini saja." jawab Jun sambil menunjukkan kipas yang selama ini ia genggam. Bukan sombong, tetapi ia sengaja tidak mau menggunakan senjatanya karena memikirkan perasaan Yerin. Jun menggunakan kipasnya sebagai senjata saja sudah membuat Yerin khawatir, apalagi kalau Jun benar-benar memakai pedangnya. Perlu diketahui, Jun tidak ingin membuat Yerin membencinya karena melukai Taehyung. Sebenarnya ia mengusulkan pertandingan ini pun karena ada alasan tersendiri.

Teng Teng Teng.

"Majulah, Jenderal Kim. Kalahkan aku. Kita bertanding sampai satu batang dupa habis terbakar. Kerahkan semua kemampuanmu. Aku ingin tahu, apa yang membuat Yerin menyukai dirimu." ujar Jun.

Taehyung menggenggam erat tombak di tangannya sebelum akhirnya berlari menghampiri Jun untuk memulai serangan. Jun tersenyum, lalu mengikuti gerakan Taehyung dan menepis serangan menggunakan kipas di tangannya. Keduanya bergerak dengan lincah di atas arena hingga orang-orang yang melihatnya merasa antusias dengan pertandingan tersebut. Sedangkan Yerin, gadis itu menggigit ibu jarinya untuk meredakan rasa khawatir di hatinya.

Yerin tahu, ia seharusnya mempercayai Taehyung. Tetapi Yerin mengenal sosok Jun sejak masih kecil. Pria itu sangat berbakat, baik dalam urusan akademik maupun non akademik. Ketika mempelajari ilmu bela diri bersama dengan Yerin di Akademi, Jun tidak ragu menantang guru mereka untuk bertanding pedang. Awalnya Jun memang selalu kalah, tapi kegigihannya membuat Jun berhasil menghempaskan pedang milik gurunya ke tanah. Hal itu tentu saja membuat Yerin kagum pada Jun. Sampai akhirnya, Jun diangkat menjadi Putra Mahkota Dinasti Qing oleh Kaisar. Yah, Qing Junhui dijadikan sebagai pewaris tahta bukan karena alasan yang tidak jelas.

Tak!

Pupil Yerin membulat saat Taehyung terdorong ke belakang karena serangan balasan Jun. Jika saja Taehyung tidak menyeimbangi tubuhnya agar tak terjatuh, sudah dipastikan Taehyung kalah. Jantung Yerin berdetak lebih cepat dari biasanya. Rasa khawatirnya meningkat ketika Taehyung memegang bekas luka yang ia dapatkan dari kejadian beberapa waktu lalu.

'Tae..' gumam Yerin dalam hati.

•••

Kabar mengenai pertandingan antara Taehyung dan Jun tersebar dengan cepat di penjuru kota Hanyang hingga terdengar di telinga seorang Kasim Kerajaan. Langkah demi langkah Kasim Kerajaan itu berlari masuk ke Istana untuk menemui Raja Seojun. Kabar seperti ini tentu saja harus diberitahukan ke Raja Seojun secepat mungkin.

"Yang Mulia, Yang Mulia,"

Raja Seojun yang sedang meminum tehnya sambil membaca catatan keuangan melirik sekilas ke arah Kasim yang memasuki aula Istana. Dilihatnya Kasim itu membungkuk memberi hormat dengan nafas yang tersenggal-senggal. Raja Seojun meletakkan catatan keuangannya di nakas sebelum membuka suaranya.

Two Dynasties : Kim Taehyung - Jung Yerin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang