Tak terasa setetes kristal keluar dari kelopak mata. Ada desiran aneh di dalam dada saat mendengarkan siraman rohani yang menyejukkan kalbu. Video yang berdurasi kurang dari 10 menit dari layar laptop itu semakin memperkuat prinsip yang digenggamnya.
Hari sudah akan sore dan rumah sangat sepi membuat Rasya menikmati kesenangannya sendiri dengan aman dan damai. Baru saja ia menonton video ceramah seorang ustadz yang menceritakan larangan berpacaran sebelum halal.
Rasya akui ayahnya memang melarangnya keras untuk berpacaran. Tapi, tanpa larangan Irham pun ia juga tahu mana yang baik dan mana yang tidak. Oleh karena itu, Rasya bertekad akan memfokuskan diri pada pendidikan demi masa depannya.
Selepas menyimpan laptopnya kembali, HP Rasya bergetar menandakan ada notifikasi masuk dari aplikasi hijau.
Anggi
HARI INI
Rasya CANTIK...
Lgi ngpain?Rasya menyipitkan matanya. Perasaannya mengatakan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
To the point!
Mikirin kamu😉Bntar gw translate dulu!
Ini lo Sya? Gue salah ngecht yah?Rasya terkekeh membaca pesan Anggi. Sepertinya asik berbasa-basi dulu. Kebetulan tak ada kerjaan jadi bisalah Rasya mengisi waktu kosongnya.
─────────
Anda
To the point!Mikirin kamu😉
─────────
Klimat prtama gw yakin ini lo
Dan yg brikutnya gk mngkin lo🤧Emng fakta kok gw mkirin lu?
Jahat bnget lu gk prcy ama gw😭😭😭
Terhura gw JomGak brfaedah bnget sih
chtingn ama lu
Mau ngapa lu?Jalan kuy ke pasmal
Pasmal?
Yaelah Jom 🤦♀️
Masa lu gk tau PASMAL
Pasar MalamMALAS! gk mngkin jg diizinin
Tenang Jom, ada Anggi situ aman.
Siap2 ajh gw jmput!Rasya mengendikkan bahu, tak ingin ambil pusing. Pasti Anggi tidak akan berani lagi pada Irham, pikirnya. Pernah juga Anggi meminta izin pada Irham untuk mengajak Rasya jalan-jalan ke taman kota dan sudah pastinya Irham tidak mengizinkan.
***
"Akting gue tadi gimana? Pinter banget 'kan?" Rasya hanya menggelengkan kepalanya. Tidak menyangka Anggi benar-benar nekat meminta izin pada Irham.
*Beberapa menit yang lalu ....
Sekitar pukul 8 malam, Anggi mendatangi rumah Rasya. Harapnya ayah Rasya belum pulang tapi perkiraannya melenceng. Terpaksa ia menjalankan ide yang sudah dirancangnya apabila Irham ada di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Sampai Halal
Teen FictionPrinsip hidup pasti ada pada setiap insan. Rasya Irsyakail, seorang gadis SMA dengan mottonya "Single sampai halal." Pertemuan-pertemuan yang tak bersahabat dari Renal Al Fariz, sang rival. Hingga ia menghadirkan kalimat, "Gue yakin kita jodoh." Sa...