Hari yang di tunggu pun sudah tiba, dimana Hanum harus pergi mendaftar ke sekolah dinas itu.
"Ma aku nanti di jemput kakek soalnya besok kesana berangkat pagi naik bus" jelas Hanum
"Naik bus? Kenapa gak bawa mobil?"
"Kata kakek soalnya kakek belum ngerti daerah Puger itu takut salah daripada nanti muter-muter gak jelas, buang waktu juga"
"Yauda kamu siap-siap sekarang"
Hanum pun masuk ke kamarnya rencana bersiap-siap untuk menginap dirumah kakeknya dan besok akan berangkat pendaftaran di sekolah dinas itu. Entah kakek bicara apa dengan mama hingga mama merubah pikirannya dengan mudah. Karena selama Hanum mengenal sosok beliau adalah orang yang keras,susah untuk membolak-balik hatinya. Hanum bersyukur memiliki kakek yang selalu bisa menuruti kemauannya.
2 jam setelah menunggu kakeknya akhirnya beliau pun datang menjemput. Perasaan Hanum sangat gembira bahkan seperti bertemu dengan artis K-Pop idola nya.
"Ayok langsung pulang kerumah kakek, biar kamu cepat istirahat"
"Iya kek"
"Ma aku berangkat dulu ya, doakan Hanum besok berhasil"
Mama hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Selama di perjalanan Hanum tidak hentinya tersenyum membuka lebar mulutnya membayangkan besok apa yang dilakukan disana. Tes fisik? Issh itu pasti namanya juga sekolah kedinasan kelautan fisik itu nomer satu.
Setibanya di rumah kakek, Hanum pun langsung masuk kamar dan istirahat karena waktu menunjukkan sudah pukul 21.00.
"Selamat tidur Hanum semoga hari esok lebih baik" batin Hanum ber-dialog
Hanum pun terlelap di keheningan malam dengan lampu mati.
***
Gaes kira-kira menurut kalian Hanum di terima atau tidak?Yuk komen yang banyak entar kalo benar Hanum kasih hadiah hati❤️🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Dreams In My Life
Teen FictionHidupku penuh dengan mimpi! Ketika harapan-harapan aku tulis di sebuah secarik kertas kecil, dan aku harus berjuang untuk mendapatkan harapan itu. Melelahkan memang, mengharapkan sesuatu yang masih tertahan sangat menyesakkan. Ketika aku mempunyai m...