A MYSTERY •||• Taennie [Taehyung><Jennie]

part 10.

.
.
.
.
.

Di kantin SMA Nusa Bangsa.

"Miso" ryujin menawarkan semangkuk miso pada beomgyu.

"Gue gak suka miso" beomgyu.

"Gue udah pesenin juga" ryujin.

"Gue gak minta elo pesenin" beomgyu.

"Elo makan gak" ryujin.

"Egak" beomgyu.

"Ihh rese banget sih" ryujin.

"Ehem, damai banget ya" heuningkai.

"Elo punya mata" beomgyu.

"Alhamdulillah punya" heuningkai.

"Gunakan mata loe dengan sebaik-baiknya kalau gak gue yang bakal nyopot itu mata dari tempatnya" beomgyu.

Hueningkai langsung menutup matanya.

"Ryujin biar soobin aja yang makan miso nya" soobin

"Soobin mau" ryujin.

"Mau" soobin.

"Pesen sendiri" ryujin.

"Hahahaha" heuningkai ngakak.

Dan di jejelin gorengan sama soobin.

"Ketawa loh ketawa" soobin.

Beomgyu menahan tawanya. Ryujin melirik beomgyu dan ekspresi nya pun berubah menjadi sok cool.

Di meja yang berbeda.

Yuna dan Lia kesal melihat kedekatan ryujin dengan pujaan hati mereka sampai makanannya cuman di tusuk-tusuk sama garpu aja.

"Apa kita udah berlebihan ya sama ryujin" yeji.

"Elo ngomong apa tadi" Lia.

"Gue gak salah denger kan" Yuna.

"Gue mau minta maaf sama ryujin" yeji.

"Elo kenapa kesambet" Lia.

Yuna menempelkan telapak tangan nya pada dahi yeji.

"Loe juga gak demam" Yuna.

"Gue sehat dan gue serius" yeji.

"Ji elo gak lihat apa yang udah dia lakuin ke my honey banny kita" Lia.

"Apa elo mau beomgyu di rebut sama ryujin, percuma dong selama ini elo naksir sama dia" Yuna.

"Elo lebih cantik dari ryujin tapi apa, emang elo terima kalau elo kalah saing sama ryujin" Lia.

"Gue emang suka sama beomgyu, tapi apapun alasannya yang kita lakuin ke ryujin itu gak bener, ryujin gak salah dia gak tau siapa my honey banny kita, itu salah kita untuk gak kasih tau ke dia" yeji.

"Terserah, terserah apa kata loe, kalau elo mau minta maaf ke ryujin silahkan tapi jangan harap kita bakal ngelakuin hal yang sama" Lia.

"Mulai sekarang elo bukan bagian dari kita, gue kecewa sama loe" Yuna.

Yuna dan Lia meninggalkan yeji.

"Yun, ia..." Yeji.

Yeonjun melihat kejadian itu, dia duduk di meja yang sama dengan Yeji.

"Sekarang elo puas, ini kan mau loe" yeji.

"Setiap perbuatan yang kita lakukan, selalu ada resikonya dan ini adalah resiko dari perbuatan yang udah elo lakuin, tapi apa yang elo rasain sekarang gak ada apa-apa nya dengan apa yang di rasain ryujin"yeji