Part 16~ Tamat

134 11 0
                                    

Keesokan harinya.

Di kelas 10 C.

Baru juga yeji datang dan duduk di kursinya tiba-tiba Lia dan Yuna menghampiri meja yeji dan memukul keras meja yeji.

"Lia, Yuna ada apa ini" yeji.

"Ada apa elo tanya, elo kan yang udah neror kita lewat telepon" Yuna.

"Kalian ngomong apa gue gak ngerti" yeji.

"Gak usah belaga bego loe, gue tau kok kalau itu elo, loe pikir dengan cara elo nerror kita lewat suara dan nyuruh kita buat gak ngebully kita bakal nurut gak semudah itu ya" Yuna

"Kenapa kalian jadi kaya gini sih bukannya kita sahabat" yeji.

"Yeji elo tuh bego atau idiot gue kan udah bilang gue gak sudi sahabatan sama penghianat" Yuna.

"Maksud loe apa gue ngehianatin apa dari kalian" yeji.

"Dengan elo minta maaf ke ryujin itu artinya elo bukan sahabat kita elo gak lupa kan apa yang gue ucapin tadi" Yuna.

"Yuna gue mohon kita damai aja, jangan kaya kini kita kaya dulu lagi" Yeji.

"Jangan mimpi" Yuna mendorong yeji dan kembali ke tempat duduknya bersama Lia.

Ryujin melihat kejadian itu karenanta yeji sekarang ikutan di bully kasian yeji.

Ryujin menghampiri yeji.

"Yeji gue minta maaf ya gara-gara gue elo jadi di bully sama sahabat-sahabat loe" ryujin.

"Elo gak salah jadi elo gak usah minta maaf" yeji.

"Elo gak usah khawatir ya ada gue, beomgyu, hueningkai dan soobin"ryujin.

"Makasih ryujin padahal gue udah banyak salah sama loe tapi elo masih baik sama gue" yeji.

"Iya ji gue lupain semuanya" ryujin.

.

Nampaknya arwah Denise belum benar-benar pergi urusan balas dendamnya memang sudah selesai tapi ke tegakkan tentang kasus bullying di sekolah itu masih merajalela.

Yuna dan Lia sedang di toilet Yuna keluar dari toilet lebih dulu dia mencuci tangan dan merapihkan hiasannya.

Saat dia sedang mengaca tiba-tiba ada sosok perempuan berseragam sama sepertinya berdiri tepat di belakangnya namun wajahnya hancur dan berlumuran darah.

Spontan Yuna menoleh namun tidak ada siapa-siapa di belakangnya, Yuna ingin segera keluar dari kamar mandi tapi tiba-tiba ada yang menarik rambutnya hingga terseret di lantai.

"AHHH" teriak Yuna kesakitan.

Lia mendengar teriakan Yuna, Lia langsung mau keluar tapi pintu toiletnya ke kunci.

"Kok bisa ke kunci"Lia terus berusaha membuka pintu toilet itu.

Tiba-tiba ada yang menarik kaki Lia hingga Lia terjatuh.

"Aww" Lia kesakitan kakinya keseleo.

Yuna masih teriak-teriak di dalam toilet wanita itu.

Kebetulan yeji dan ryujin ke toilet saat itu juga.

"Yuna" yeji.

"Yeji tolong gue" Yuna.

"Elo kenapa Yun" yeji.

Yeji dan ryujin membantu.

Dan tiba-tiba muncul sosok menyeramkan itu tapi hanya Yuna yang bisa melihat.

"HENTIKAN SEMUA BULLYING INI ATAU KAU AKAN MATI" ujar sosok itu.

"Yeji, ryujin gue minta maaf kalau gue ada salah gue janji gue gak bakal ngebully kalian lagi gue minta maaf, terutama elo Ryu gue udah jahat banget sama loe maafin gue please" Yuna.

A MYSTERY •||• Taennie [Taehyung><Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang